Pesawat jenis Tu-154 bukanlah penerbangan sipil. Pesawat diduga menuju ke provinsi Latakia di Suriah, demikian disampaikan Kantor Berita Sputnix mengutip pihak pelayanan dan penerbangan darurat Rusia.
Pesawat tersebut diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Rusia Tupolev dengan tiga mesin.
Pesawat tersebut merupakan salah satu jenis yang tercepat yang banyak digunakan dalam kondisi ekstrem, demikian dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta