Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, meminta seluruh pejabat daerah termasuk unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan jajarannya, mewaspadai penipuan melalui pesan singkat "SMS".
Menurutnya, modus penipuan model baru tersebut sedang merebak di daerah ini, bahkan pernah mencatut nama Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Limboto di Kwandang, yang dikirimkan kepada beberapa pimpinan partai politik untuk meminta sejumlah bantuan uang.
Kata bupati akan mengirim surat imbauan ke seluruh instansi negeri dan swasta, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan tersebut.
Seluruh pejabat daerah diharapkan saling bertukar nomor telepon, untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang juga merambah luas di tengah masyarakat.
Pemda sendiri telah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri, untuk antisipasi seluruh bentuk penipuan khususnya melalui SMS.
"Memang sangat sulit menangkap pelaku kejahatan jenis ini, sebab kita tidak bisa memastikan siapa pengirim SMS," Ujar Bupati.
Koordinasi dan tingkat kewaspadaan yang tinggi serta sikap proakti perlu dilakukan.
Jangan sampai pejabat daerah bahkan masyarakat umum tertipu dengan iming-iming hadiah maupun tawaran uang yang tinggi, padahal sudah masuk perangkap para penipu yang dicurigai telah berada di daerah ini.
Dari beberapa kejadian sebelumnya, oknum penipu mengetahui persis aktivitas keseharian targetnya.
Kerja sama dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo, dibantu seluruh Polsek di setiap kecamatan pun terus dimaksimalkan, mengantisipasi merebaknya penipuan melalui SMS.