Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresisasi
langkah Dewan Pers untuk menertibkan media abal-abal yang kerap menyebar
berita "hoax".
"Itu dibutuhkan untuk menghindari pemberitaan yang tidak benar, yang
kerap dilakukan oleh media-media tidak jelas. Tidak memiliki badan
hukum, tidak memiliki alamat jelas, dan tidak pula memiliki struktur
redaksi," katanya saat menerima perwakilan Dewan Pers di Gedung
Parlemen, Jakarta, Senin.
Zulkifli mengatakan, munculnya media abal-abal merupakan dampak dari era
reformasi yang membuka pintu kebebasan pers, dan dimanfaatkan oleh
orang-orang tidak bertanggung jawab.
"Pers menjadi kekuatan yang tidak terkendali, karena bebas
sebebas-bebasnya. Karena itu rencana Dewan Pers untuk melakukan
penertiban tersebut patut didukung," katanya.
Selain itu, Ketua MPR juga berharap pers Indonesia bisa besikap lebih
independen dan tidak membela kekuatan tertentu sehingga memutarbalikkan
fakta.
"Saat ini kondisi tersebut sudah terjadi. Ini harus ditertibkan, jangan
sampai masyarakat tidak peduli lagi terhadap media, lantaran ulah media
sendiri," kata Zulkifli.
Delegasi Dewan Pers mengunjungi Ketua MPR untuk menyampaikan undangan
peringatan Hari Pers Nasional yang akan berlangsung pada Februari 2016
di Ambon.
"Pada Hari Pers Nasional, kami juga akan membahas persoalan hoax,
masalah yang akhir-akhir ini begitu ramai dibicarakan, dan mampu
membuat persoalan kecil menjadi besar," kata salah seorang delegasi
Dewan Pers, Margiono.
Ketua MPR apresiasi Dewan Pers tertibkan media abal-abal
Senin, 9 Januari 2017 22:51 WIB