Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di
Jayapura, Papua mengingatkan masyarakat terkait pentingnya Sumber Daya
Manusia yang berkualitas untuk mampu memenangkan kompetisi di tataran
global.
"Persaingan 20, 30, 40 tahun yang akan datang semakin berat dan
sengit sehingga anak-anak kita harus disiapkan agar sehat, pintar,
cerdas, dan mampu bersaing," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers dari
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey
Machmudin diterima Antara di Jakarta, Selasa malam.
Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, pemerintah berupaya
memberikan bantuan kepada masyarakat berupa Kartu Indonesia Pintar
(KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH)
dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk menyokong kesejahteraan warga.
Dalam kunjungannya ke Papua, Presiden telah menyaksikan penyerahan
kartu bantuan sosial dan PMT di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Indonesia pada tahun 2030 mendatang akan mendapatkan bonus demografi
yang besar, dimana jumlah usia angkatan kerja diperkirakan mencapai 70
persen.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan SDM yang
berkualitas dan memiliki produktivitas tinggi agar memberikan manfaat
bagi negara di masa depan.
Pemberian kartu bantuan sosial dan PMT bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sedangkan melalui Program Keluarga Harapan
(PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat
diambil dalam empat tahap.
Melalui bantuan PKH yang diberikan, masyarakat diharapkan
menggunakannya untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan
ekonomi serta tambahan gizi keluarga.
Kepala Negara juga terus mengingatkan agar dana bantuan tersebut digunakan untuk pendidikan atau modal usaha produktif.
"Hati-hati uang itu harus dipakai untuk keperluan anak sekolah,
untuk tambahan usaha, untuk pembelian gizi anak. Ini penting sekali,"
kata Presiden.
Pendidikan dan kesehatan
Guna menyokong pendidikan anak-anak, Presiden juga menyerahkan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) kepada 392 siswa dari dua kecamatan yang ada di
Kota Jayapura.
KIP diharapkan dapat menjamin dan memastikan seluruh anak usia
sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan
tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA.
Sementara kepada para pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS), Presiden
tak lupa mengingatkan bahwa kartu tersebut dapat digunakan masyarakat
untuk berobat secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan.
"Kita harapkan semua sehat, tapi pas diberi cobaan sakit, dengan
kartu itu bisa dipakai ke Puskesmas atau rumah sakit dan tidak dipungut
biaya," ucap Presiden.
Sejumlah pejabat pemerintah yang mendampingi Presiden bersama Ibu
Negara Iriana Joko Widodo pada acara tersebut yaitu Menteri Kesehatan
Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan
Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan
Gubernur Papua Lukas Enembe.
Saat kunjungannya ke Papua, Jokowi juga telah meresmikan Pos Lintas
Batas Terpadu (PLBN) Terpadu Skouw yang terletak di Distrik Muara Tami,
Kota Jayapura.
PLBN tersebut mengadopsi desain bangunan rumah Tangfa yang merupakan ciri khas rumah pesisir di daerah Skouw.
Presiden Jokowi ingatkan pentingnya SDM berkualitas
Selasa, 9 Mei 2017 23:34 WIB