Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Veronica Tan, istri gubernur non-aktif DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membacakan surat yang ditulis
dengan tangan oleh pria yang biasa disapa Ahok itu dari penjara untuk
para pendukungnya.
Veronika yang membacakan
surat itu dengan suara tertahan dalam konferensi pers di Jakarta,
Selasa, berkali-kali menitikkan air mata.
Berikut isi surat tersebut:
Rumah Tahanan Depok, Minggu 21 mei 2017.
Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi di mana pun berada.
Saya
telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau
berterima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam
doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan
dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidah mudah bagi
saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya.
Tetapi
saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Jika untuk
kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi
kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu
lalu lintas.
Tidaklah tepat
saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya
khawatir banyak pihak yang akan menunggangi jika para relawan berunjuk
rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan
perjuangan kita.
Terima kasih
telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin
perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945
dan Bhineka Tunggal Ika.
Mari
kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah
setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan
Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan
kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare.
Put your hope in the Lord now and always (Mazmur 131 ayat 3)
Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life (Mazmur 138 ayat 8a).