(Baca: Vokalis Linkin Park, Chester Bennington bunuh diri)
Chester bunuh diri tepat pada hari ulang tahun teman dekatnya Chris Cornell, yang juga meninggal karena gantung diri di kamar hotel setelah konser, pada 18 Mei 2017. (Baca: Chris Cornell "Audioslave" meninggal karena gantung diri)
Selain Chester dan Chris, berikut daftar 10 musisi hebat yang bunuh diri, dilansir dari elist10.com.
1. Elvis Presley (1935-1977)
Bintang yang terkenal dengan julukan "Raja Rock and Roll" itu menjadi ikon musik pada 1970an. Banyak yang percaya bahwa Elvis meninggal karena kanker. Namun, catatan otopsi yang disembunyikan oleh ibu tiri Elvis, Dee Presley, menyebutkan bahwa Elvis meninggal dunia karena overdosis.
2. James Hendrix (1942-1970)
Jimi Marshall Hendrix merupakan salah satu musisi yang populer abad-20 dan dipertimbangkan menjadi salah satu gitaris yang berpengaruh sepanjang sejarah. Jimi Hendrix meninggal di usia 27 tahun.
Meskipun detail kematiannya tidak jelas, menurut dokter Gavin Thurston, James Hendrix meninggal karena tersedak muntahannya sendiri setelah minum obat anti depresi barbiturate.
Diketahui kemudian, bahwa Hendrix mengonsumsi sembilan tablet tidur. Dia bahkan menenggak obat tidur dengan jumlah 18 kali lebih banyak pada malam sebelum meninggal.
3. Kurt Cobain (1967-1994)
Vokalis, gitaris dan penulis lagu dari grup band Nirvana, Kurt Donald Cobain disebut-sebut merupakan musisi yang mengubah budaya. Salah satu lagu andalan dari band-nya adalah "Smells like Teen Spirit" dari album kedua.
Pada 2 dan 3 April 1994 Cobain didapati terlihat di sekitar Seattle. Cobain tidak terlihat sejak 4 April, dan pada 8 April Cobain didapati tidak bernyawa di rumahnya di Lake Washington oleh seorang tukang listrik bernama Gary Smith yang datang untuk menginstal sistem keamanan.
Setelah otopsi dilakukan, Cobain diperkirakan meninggal sejak 5 April karena mengonsumsi heroin dalam jumlah besar dan bekas diazepam juga ditemukan dalam darahnya.
4. John Bonham (1948-1980)
John Henry Bonham merupakan drummer dari band rock Led Zeppelin. Dia sempat mendapat julukan "drummer terbaik sepanjang masa" dari Rolling Stone Magazine pada 2011.
John Bonham adalah seorang pecandu alkohol, dan hal ini yang membuatnya terbunuh. Otopsi menunjukkan bahwa sebelum 24 jam kematiannya, Bonham mengkonsumsi sekitar empat puluh shot vodka, Karena itulah dia muntah dan tersedak muntahannya yang menyebabkan sesak napas.
5. Elliot Smith (1969-2003)
Steven Paul "Elliott" Smith adalah seorang penyanyi dan penulis lagu, yang mahir memainkan instrumen dari piano, klarinet, gitar bass, drum, dan harmonika.
Meskipun Smith memilih gitar sebagai instrumen utamanya, sebagai musisi, salah satu lagunya "Miss Misery yang menjadi lagu tema film "Good Will Hunting" masuk nominasi Oscar "Best Original Song Category" pada 1988.
Smith mengalami depresi yang serius, ketergantungan alkohol dan obat-obatan.Dia ditemukan tewas pada usia 34, dengan dua luka tusukan di dada. Autopsi meyakini bahwa luka tusukan itu dilakukan oleh dirinya sendiri.
Chester bunuh diri tepat pada hari ulang tahun teman dekatnya Chris Cornell, yang juga meninggal karena gantung diri di kamar hotel setelah konser, pada 18 Mei 2017. (Baca: Chris Cornell "Audioslave" meninggal karena gantung diri)
Selain Chester dan Chris, berikut daftar 10 musisi hebat yang bunuh diri, dilansir dari elist10.com.
1. Elvis Presley (1935-1977)
Bintang yang terkenal dengan julukan "Raja Rock and Roll" itu menjadi ikon musik pada 1970an. Banyak yang percaya bahwa Elvis meninggal karena kanker. Namun, catatan otopsi yang disembunyikan oleh ibu tiri Elvis, Dee Presley, menyebutkan bahwa Elvis meninggal dunia karena overdosis.
2. James Hendrix (1942-1970)
Jimi Marshall Hendrix merupakan salah satu musisi yang populer abad-20 dan dipertimbangkan menjadi salah satu gitaris yang berpengaruh sepanjang sejarah. Jimi Hendrix meninggal di usia 27 tahun.
Meskipun detail kematiannya tidak jelas, menurut dokter Gavin Thurston, James Hendrix meninggal karena tersedak muntahannya sendiri setelah minum obat anti depresi barbiturate.
Diketahui kemudian, bahwa Hendrix mengonsumsi sembilan tablet tidur. Dia bahkan menenggak obat tidur dengan jumlah 18 kali lebih banyak pada malam sebelum meninggal.
3. Kurt Cobain (1967-1994)
Vokalis, gitaris dan penulis lagu dari grup band Nirvana, Kurt Donald Cobain disebut-sebut merupakan musisi yang mengubah budaya. Salah satu lagu andalan dari band-nya adalah "Smells like Teen Spirit" dari album kedua.
Pada 2 dan 3 April 1994 Cobain didapati terlihat di sekitar Seattle. Cobain tidak terlihat sejak 4 April, dan pada 8 April Cobain didapati tidak bernyawa di rumahnya di Lake Washington oleh seorang tukang listrik bernama Gary Smith yang datang untuk menginstal sistem keamanan.
Setelah otopsi dilakukan, Cobain diperkirakan meninggal sejak 5 April karena mengonsumsi heroin dalam jumlah besar dan bekas diazepam juga ditemukan dalam darahnya.
4. John Bonham (1948-1980)
John Henry Bonham merupakan drummer dari band rock Led Zeppelin. Dia sempat mendapat julukan "drummer terbaik sepanjang masa" dari Rolling Stone Magazine pada 2011.
John Bonham adalah seorang pecandu alkohol, dan hal ini yang membuatnya terbunuh. Otopsi menunjukkan bahwa sebelum 24 jam kematiannya, Bonham mengkonsumsi sekitar empat puluh shot vodka, Karena itulah dia muntah dan tersedak muntahannya yang menyebabkan sesak napas.
5. Elliot Smith (1969-2003)
Steven Paul "Elliott" Smith adalah seorang penyanyi dan penulis lagu, yang mahir memainkan instrumen dari piano, klarinet, gitar bass, drum, dan harmonika.
Meskipun Smith memilih gitar sebagai instrumen utamanya, sebagai musisi, salah satu lagunya "Miss Misery yang menjadi lagu tema film "Good Will Hunting" masuk nominasi Oscar "Best Original Song Category" pada 1988.
Smith mengalami depresi yang serius, ketergantungan alkohol dan obat-obatan.Dia ditemukan tewas pada usia 34, dengan dua luka tusukan di dada. Autopsi meyakini bahwa luka tusukan itu dilakukan oleh dirinya sendiri.
(Baca juga: Chester Linkin Park pernah bilang ingin bunuh diri)
6. Wendy Williams (1949-1998)
Penyanyi utama band punk Amerika tahun 80an, Plasmatics, William dianggap sebagai penyanyi perempuan paling kontroversial dan radikal pada zamannya. Dia juga memiliki karier solo yang membuatnya dinominasikan dalam Grammy pada 1985 untuk vokalis rock perempuan terbaik.
William pertama kali mencoba bunuh diri pada 1993 dengan menusuk pisau ke dadanya, pisau tersebut mengenai tulang dada dan dia berubah pikiran.
Dia kembali mencoba bunuh diri pada 1997 dengan mencoba overdosis efedrin. Akhirnya, dia meninggal di usia 48 pada tanggal 6 April 1998, karena tembakan bunuh diri di sebuah daerah berhutan di dekat rumahnya.
7. Ian Curtis (1956-1980)
Musisi, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris Ian Curtis adalah penulis lirik dan vokalis band post-punk Joy Division.
Sekitar satu tahun setelah debut Joy Division, Curtis melakukan bunuh diri. Dia terkenal dengan suara baritonnya, gaya menari dan penulisan lagu yang yang penuh dengan kekosongan dan keterasingan. Tidak ada deskripsi lebih lanjut tentang kematian Curtis yang diberikan kecuali kenyataan bahwa dia menggantung dirinya sendiri.
8. Johnny Marshall Alexander, Jr. /Ace (1929-1954)
Terkenal dengan nama panggung Johnny Ace, Johnny Marshall Alexander adalah salah satu penyanyi Rhythm & Blues terbesar sepanjang masa. Dia populer pada tahun 50an. Dia tidak sengaja membunuh dirinya sendiri saat bermain roulette dengan pistol kaliber 22.
9. Donny Edward Hathaway (1945-1979)
Legenda Blues dan penyanyi jazz Amerika, Donny Hathaway lahir pada bulan Oktober 1945. Penyanyi sekaligus penulis lagu disebut "kekuatan baru dalam musik soul" oleh majalah Rolling Stone pada 1970. Dia memenangkan penghargaan Grammy untuk salah satu single-nya, "Where Is the Love".
Menurut Mtume, tepat sebelum kematian misterius Hathaway, dia mengatakan bahwa beberapa "orang kulit putih" mencoba membunuhnya dan menghubungkan otaknya dengan mesin, dengan tujuan mencuri musik dan suaranya.
Namun, kemudian mayat Hathaway ditemukan tewas di trotoar di bawah jendela kamarnya lantai 15 di hotel Essex House.
10. Nicholas Drake (1948-1974)
Lebih dikenal dengan panggilan Nick Drake, Nicholas Rodney Drake adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Inggris yang terkenal dengan lagu-lagu dengan gitarnya yang lembut di tahun 70an.
Dia menandatangani kontrak dengan Island record pada tahun 1968 saat lulus dari University of Cambridge. Album debutnya Five Leaves Left dirilis pada tahun 1969. Nick sangat enggan diwawancarai atau tampil live, yang mempersempit kesuksesan komersilnya.
Dia menderita depresi dan itu jelas terlihat dalam lirik yang dia tulis. Dia dikatakan meninggal karena overdosis amitriptyline, obat anti depresi.
6. Wendy Williams (1949-1998)
Penyanyi utama band punk Amerika tahun 80an, Plasmatics, William dianggap sebagai penyanyi perempuan paling kontroversial dan radikal pada zamannya. Dia juga memiliki karier solo yang membuatnya dinominasikan dalam Grammy pada 1985 untuk vokalis rock perempuan terbaik.
William pertama kali mencoba bunuh diri pada 1993 dengan menusuk pisau ke dadanya, pisau tersebut mengenai tulang dada dan dia berubah pikiran.
Dia kembali mencoba bunuh diri pada 1997 dengan mencoba overdosis efedrin. Akhirnya, dia meninggal di usia 48 pada tanggal 6 April 1998, karena tembakan bunuh diri di sebuah daerah berhutan di dekat rumahnya.
7. Ian Curtis (1956-1980)
Musisi, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris Ian Curtis adalah penulis lirik dan vokalis band post-punk Joy Division.
Sekitar satu tahun setelah debut Joy Division, Curtis melakukan bunuh diri. Dia terkenal dengan suara baritonnya, gaya menari dan penulisan lagu yang yang penuh dengan kekosongan dan keterasingan. Tidak ada deskripsi lebih lanjut tentang kematian Curtis yang diberikan kecuali kenyataan bahwa dia menggantung dirinya sendiri.
8. Johnny Marshall Alexander, Jr. /Ace (1929-1954)
Terkenal dengan nama panggung Johnny Ace, Johnny Marshall Alexander adalah salah satu penyanyi Rhythm & Blues terbesar sepanjang masa. Dia populer pada tahun 50an. Dia tidak sengaja membunuh dirinya sendiri saat bermain roulette dengan pistol kaliber 22.
9. Donny Edward Hathaway (1945-1979)
Legenda Blues dan penyanyi jazz Amerika, Donny Hathaway lahir pada bulan Oktober 1945. Penyanyi sekaligus penulis lagu disebut "kekuatan baru dalam musik soul" oleh majalah Rolling Stone pada 1970. Dia memenangkan penghargaan Grammy untuk salah satu single-nya, "Where Is the Love".
Menurut Mtume, tepat sebelum kematian misterius Hathaway, dia mengatakan bahwa beberapa "orang kulit putih" mencoba membunuhnya dan menghubungkan otaknya dengan mesin, dengan tujuan mencuri musik dan suaranya.
Namun, kemudian mayat Hathaway ditemukan tewas di trotoar di bawah jendela kamarnya lantai 15 di hotel Essex House.
10. Nicholas Drake (1948-1974)
Lebih dikenal dengan panggilan Nick Drake, Nicholas Rodney Drake adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Inggris yang terkenal dengan lagu-lagu dengan gitarnya yang lembut di tahun 70an.
Dia menandatangani kontrak dengan Island record pada tahun 1968 saat lulus dari University of Cambridge. Album debutnya Five Leaves Left dirilis pada tahun 1969. Nick sangat enggan diwawancarai atau tampil live, yang mempersempit kesuksesan komersilnya.
Dia menderita depresi dan itu jelas terlihat dalam lirik yang dia tulis. Dia dikatakan meninggal karena overdosis amitriptyline, obat anti depresi.