Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sutradara Hanung Bramantyo siap mengangkat kisah
hidup dan perjuangan raja pertama Kerajaan Mataram Sultan Agung ke
dalam film layar lebar.
Dengan mengambil judul "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta"
film yang diproduseri B.R.A. Mooyati Sudibyo itu menggaet aktor Aryo
Bayu yang memerankan Sultan Agung dan Anindya Kusuma Putri sebagai Ratu
Batang, permaisuri Sultan Agung.
"Saya sangat kaget ketika Ibu Mooryati yang bukan orang film
berniat membuat film yang bukan film horor, komedi, atau cinta. Namun,
film yang belum pernah disentuh oleh orang film sekalipun," ujar Hanung
Bramantyo ketika menyampaikan rencana produksi film tersebut di Jakarta,
Selasa.
Ia menegaskan bahwa Sultan Agung merupakan sosok yang pernah ada di
Tanah Air, bukan legenda. Akan tetapi, tidak banyak industri maupun
pekerja film yang berminat mengangkatnya ke dalam karya layar perak,
sehingga dirinya tertarik membantu Mooryati Sudibyo untuk mewujudkan
impiannya memfilmkan tokoh tersebut.
Menurut Mooryati Sudibyo, dipilihnya sebagian kisah hidup Sultan
Agung untuk diangkat ke dalam film tersebut karena Raja Mataram itu
memiliki semangat untuk mempersatukan kembali Nusantara yang kala itu
sedang terpecah belah karena perebutan kekuasaan. Selain itu, juga
dikuasai oleh penjajah Belanda dengan kedok perdagangan rempah di bawah
VOC (Perusahaan Dagang Hindia Timur).
"Film ini saya persembahkan kepada bangsa dan negara untuk
menghidupkan kembali semangat persatuan dan kesatuan. Film ini juga
ditujukan bagi generasi penerus agar mengenal dan menghargai perjuangan
pahlawan kita, salah satunya Sultan Agung," kata pemilik Mooryati
Sudibyo Cinema itu.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam film itu nantinya bagian
kehidupan Sultan Agung yang akan diangkat menjadi tema utama, yakni
tentang pengorbanan dan cinta tanah air.
Sutradara yang dua kali meraih piala FFI itu menyatakan bahwa
penggarapan film itu akan melibatkan sejumlah sejarawan yang memahami
kepahlawanan Sultan Agung maupun Kerajaan Mataram untuk penyusunan
naskah cerita.
Film yang direncanakan kolosal itu akan melibatkan pasukan berkuda
serta bergajah untuk menggambarkan saat Sultan Agung menyerbu Batavia.
Dalam film ini didukung 500 pemain.
Terkait dengan realisasi produksi, Hanung mengatakan bahwa saat
ini masih dalam taraf pencarian pemain untuk mengisi peran-peran yang
lain.
"Yang bisa dipetik dari kepemimpinan Sultan Agung adalah tanah ini
milik kita dan harus digunakan sebesar-besarnya untuk (kemakmuran)
kita," ujar Hanung.
Sementara itu, pemeran Sultan Agung, Aryo Bayu, mengaku sangat
bersyukur bisa ikut dalam film yang mengangkat tokoh besar dan
bersejarah tersebut.
"Ketika bermain dalam film Soekarno, saya merasa masuk ke dalam
lorong waktu pada masa perjuangan, dan kini seperti masuk dalam lorong
waktu yang lebih dalam lagi," kata pemeran Presiden RI Soekarno dalam
film "Soekarno Indonesia Merdeka".
Hanung Bramantyo siap filmkan perjuangan Sultan Agung
Selasa, 15 Agustus 2017 18:25 WIB