Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengundang Presiden Joko Widodo
(Jokowi) menghadiri Musyawarah Nasional KAHMI di Medan, Sumatera Utara.
"Kami sangat berharap untuk dapat dikunjungi oleh seorang Kepala
Negara. Tadi Bapak Presiden menyatakan Insya Allah Presiden Republik
Indonesia akan hadir membuka Munas KAHMI tanggal 17 (November) sore di
Medan, Sumatera Utara, yang akan dihadiri sekira 1.400 utusan dari
seluruh Indonesia," ujar Mahfud di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi
Menteri Sekretaris Negara Praktikno menerima kunjungan jajaran Majelis
Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud dan jajarannya melaporkan kepada
Presiden mengenai profil organisasi mereka dan apa yang telah, sedang,
dan akan mereka lakukan untuk berkontribusi terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengatakan, KAHMI mengundang
Presiden Jokowi untuk dapat membuka Munas KAHMI yang akan
diselenggarakan di Medan pada 17 November 2017.
Sejumlah hal lain pun, menurut dia, disampaikan dalam pertemuan itu
mengingat HMI dan KAHMI sebagai anak bangsa yang lahir bersama republik
sekaligus mempertahankan republik.
Bahkan, ia menyatakan,
Presiden Jokowi pada 9 November 2017 akan memberikan gelar Pahlawan
Nasional kepada pendiri HMI Lafran Pane.
(Baca juga: Presiden Jokowi setuju pendiri HMI jadi Pahlawan Nasional)
"KAHMI merasa wajib untuk menghadap Kepala Negara, karena kami
adalah anak negara, tentang apa yang dilakukan di masa lalu, apa yang
dihadapi masa kini dan apa yang akan dilakukan masa depan," demikian
Mahfud MD.
Mahfud MD undang Presiden Jokowi ke Munas KAHMI
Jumat, 3 November 2017 18:43 WIB