Jambore Literasi Libatkan Siswa SMA se-Gorontalo

Gorontalo, (Antara) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berkerjasama dengan Duta Baca Mahasiswa, melaksanakan kegiatan "Jambore Literasi" yang melibatkan para siswa perwakilan sekolah se-Provinsi Gorontalo, Minggu.

Kepala UPT Perpustakaan Pusat UNG, Arifin Tahir, berharap kegiatan jambore literasi ini dapat menjadi perwujudan bagi para penggiat literasi untuk terus meningkatkan minat baca pada masyarakat Gorontalo.

"Dengan adanya usaha peningkatan minat baca di Gorontalo, pada Rabu (22/11) nanti pihak Perpustakaan Nasional akan melakukan kunjungan serta memberikan bantuan buku sebanyak 9 dus kepada UPT Perpustakaan Pusat UNG, dan bantuan ini akan kami distribusikan ke masyarakat agar dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam hal literasi," jelasnya.

Selain itu, Abdulrahman Danial, Duta Baca Mahasiswa UNG menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini terletak pada persoalan minat baca di Provinsi Gorontalo yang masih sangat kurang, yakni sekitar 0,01 persen saja.

"Banyak juga generasi muda yang ingin sekali membaca, tapi terkendala dengan terbatasnya wadah yang membuat mereka sulit berkembang untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi," katanya.

Abdulrahman menjelaskan keterlibatan siswa pada jambore literasi memang merupakan langkah awal mereka untuk menjadikan para siswa sebagai agen penggiat literasi yang dapat membudayakan kegiatan literasi di kehidupan mereka setiap harinya guna mendukung peningkatan minat baca.

"Tujuan utama kami adalah untuk membiasakan seluruh kalangan untuk berliterasi. Karena seperti yang kita ketahui sekarang ini teknologi telah menjadi salah satu aspek mengapa banyak orang sudah kurang baca buku secara manual," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini mereka telah membantu program pemerintah yakni wajib membaca 15 menit sebelum masuk kelas, namun tidak hanya fokus pada minta baca generasi yang berpendidikan saja, tapi juga melibatkan semua kalangan masyarakat.

Di lain sisi, Basri Utiarahman Duta Bahasa Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi adanya kegiatan jambore literasi ini, karena dapat membantu mereka dalam menjalankan program untuk memartabatkan bahasa Indonesia serta pemberian pengetahuan terhadap kosa kata bahasa Indonesia yang baik dan benar.