London (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Qatar akan mengirim tim teknis guna
menindaklanjuti hasil pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,
dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani guna meninjau lokasi
potensi investasi yang ditawarkan.
Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad
Basri Sidehabi setelah mendampingi Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Emir Qatar, Minggu .
Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara
London, Senin mengatakan dalam pertemuan tersebut, Menteri Luhut
didampingi Utusan Khusus untuk Timur Tengah dan OIC, Alwi Shihab,
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi, Deputi I bidang
Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim, Arief Havas Oegroseno,
dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Sunarko.
Menurut Dubes Basri, Emir menyambut hangat kunjungan Menko Luhut
dan menyampaikan kesannya mendalam terhadap kepemimpinan Presiden Joko
Widodo. "Emir sangat senang dan memuji leadership Presiden Joko Widodo
dan mengakui sangat cocok dengan Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Salah satu pembahasannya menindaklanjuti rencana investasi Qatar
di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok. "Saya bawa Gubernur
NTB, (supaya) jadi konkret karena mereka mau berinvestasi di 150 hektar
di KEK Mandalika," ujar Menko Luhut.
Ditambahkan, Qatar juga tertarik untuk berinvestasi di bidang
pariwisata di KEK Mandalika. Termasuk investasi perpanjangan landasan
pacu (runway) bandara di Lombok menjadi 3.000 meter.
Menurut Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Ngurah
Wirawan, KEK Madalika memiliki ?kawasan seluas 1100 hektar. Investor
Qatar ditawarkan area seluas 280, namun mereka ingin fokuskan 150
hektar.
Disampaikan investor Prancis juga sudah menanamkan investasinya seluas 120 hektar untuk kawasan hotel dan resort.
Selain pariwisata, pertemuan juga membahas mengenai penyelesaian
Bilateral Investment Treaty antara Indonesia-Qatar, pengembangan sektor
pertanian di Kalimantan,?aqua-culture?di Sabang, dan?sponsorship?Asean
Games di Indonesia tahun depan.
Terkait permintaan Qatar mengenai kerja sama pertanian, Luhut
berjanji akan mempersiapkan lahan pertanian. "Kita siapkan di Kalimantan
Tengah mungkin (seluas) 100 ribu ha," ujar mantan Menko Bidang Politik,
Hukum, dan Keamanan .
Guna melancarkan implementasi kerja sama kedua negara, dia
memilih memanfaatkan jalur komunikasi informal yang lebih cepat. "Kami
tukaran nomor telepon. Jadi tidak hanya melalui jalur resmi , langsung
(komunikasi) informal kita tempuh," ujarnya.
Menurut Dubes Basri, pertemuan dilanjutkan rangkaian pertemuan
bilateral dengan instansi antara lain dengan Deputy Prime Minister yang
merangkap sebagai Menteri Pertahanan, Dr. Khalid bin Mohammad Al
Attiyah, Menteri Keuangan, Dr. Ali Shareef Al Emadi yang juga merangkap
Sekjen Supreme Council of Economic Affairs and Investment.
Emir Qatar kirim tim investasi ke Indonesia
Senin, 11 Desember 2017 22:47 WIB