Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sedikitnya 19 orang turis, termasuk warga negara Inggris dan
Perancis, tewas setelah balon udara yang mereka tumpangi jatuh di dekat
Luxor, Mesir, Selasa pagi.
Peristiwa tragis itu diyakini hanya
menyisakan seorang penyintas, ketika balon udara berubah menjadi
bola-bola api dan jatuh ke tanah.
Para saksi mata di tempat
kejadian mengatakan bahwa sebelum balon udara itu jatuh di ladang tebu,
sempat terlihat ada api dan terdengar ledakan.
Pemerintah
setempat telah bertindak sigap dengan mengumpulkan sisa-sisa jenasah ke
dalam kantong jenasah untuk kemudian dibawa oleh mobil ambulans.
DailyMail melaporkan, diperkirakan 20 orang berada di balon udara itu, sementara hingga kini baru 14 mayat yang berhasil ditemukan.
Luxor adalah sebuah kota destinasi wisata yang tersohor di Mesir. Jaraknya sekitar 320 mil arah selatan Ibukota Kairo.
Di Luxor, para wisatawan dapat mengunjungi Lembah para Raja, daerah di mana terdapat banyak firaun dimakamkan.
Balon udara jatuh, 19 turis tewas
Selasa, 26 Februari 2013 16:42 WIB