Gorontalo, (Antara News) - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) se-Gorontalo memaknai hari patriotik yang jatuh pada tanggal 23 Januari dengan aksi merdeka sampah di sepanjang jalan DI. Panjaitan, Kota Gorontalo.
Ketua Mapala Benua, Herjianto Tangahu mengatakan, langkah konktrit bagi para Mapala untuk memperingati hari patriotik adalah dengan merayakan kemerdekaan dalam bidang lingkungan hidup sebagai bentuk menjaga kebersihan dengan aksi angkat sampah.
"Ini merupakan program setiap tahunnya, pada tahun ini kami sebagai kumpulan pencinta alam Gorontalo melakukan aksi angkat sampah dari depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hingga ke Taruna Remaja," jelasnya.
Di samping itu, para Mapala juga melakukan upacara di depan patung Nani Wartabone dan doa bersama untuk para pahlawan, serta pembentangan bendera sepanjang 23 meter.
"Terlepas dari itu, meskipun dilaksanakan secara sederhana tetapi melalui hal kecil seperti inilah kami bisa memaknai bahwa perjuangan Gorontalo pun sangat patut untuk dihargai salah satunya dengan menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, perjuangan itu harus dihargai karena kemerdekaan yang direbut itu merupakan hasil perjuangan dari pahlawan Gorontalo yang membuat kita hingga saat ini bisa merasakan kemerdekaan tanpa penjajahan lagi.
"Bentuk memperingati hari patriotik itu dapat dimaknai dengan cara seperti apapun yang penting tujuannya baik, dan hal itu sudah kami buktikan dengan terus memperingati hari patriotik selama 14 tahun lamanya secara turun temurun sejak tahun 2004," tutupnya.