Dugaan perkosaan, Neymar berikan kesaksian kepada jaksa

Jakarta (ANTARA) - Bintang sepak bola Brasil Neymar memberikan kesaksian terkait tudingan perkosaan yang dialamatkan kepada dirinya, kepada para jaksa di kantor kepolisian Sao Paulo, Brasil, Jumat siang WIB.

Ia menghabiskan waktu selama lima jam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tiga orang jaksa.

"Saya akan memberi pernyataan singkat... Saya hanya ingin berterima kasih untuk semua dukungan dan kepedulian dari semua pihak yang telah mengirimkan pesan-pesan (positif) kepada saya," kata Neymar setelah menjalani pemeriksaan seperti dilansir ESPN.

"Saat ini saya bersikap tenang. Cepat atau lambat kebenaran akan terungkap. Satu-satunya harapan saya sekarang adalah kasus ini selesai sesegera mungkin."

Neymar tiba di kantor polisi dengan mengenakan setelan jas hitam dan menggunakan kruk. Alat bantu itu harus digunakannya setelah Neymar mendapat cedera pergelangan kaki kanan yang memaksanya absen membela Brasil di ajang Copa America.

Sebelum Neymar memberikan pernyataan, tiga jaksa yang memeriksanya juga merilis pernyataan singkat kepada media lokal.

"Ia menjawab semua pertanyaan dengan baik. Ia tidak meninggalkan keraguan apapun bagi (kejaksaan) untuk menanyai pertanyaan-pertanyaan lain sesuai dengan bukti yang dikumpulkan, kecuali ada lebih banyak bukti yang diungkap," kata jaksa Flavia Cristina Merlini.

Seorang model berusia 26 tahun, Najila Trindade Mendes de Souza, menuding mantan pemain Barcelona itu memperkosa dirinya di suatu hotel di Paris. Menurut pengakuannya, tindak pemerkosaan itu terjadi pada 15 Mei silam.

Neymar berulang kali telah membantah tuduhan itu, dan sampai sekarang belum dikenai dakwaan apapun oleh kepolisian Brasil.