Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat menandatangani nota kesepahaman tentang layanan informasi publik berupa pemasangan media luar ruang, videotron, yang disebut Outdoor Media di Kota Ambon.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan di Kantor Perum LKBN ANTARA di Jakarta, Rabu.
Acara diawali pemaparan tentang Program Layanan Informasi Publik oleh Direktur ANTARA-IMQ Darmadi tentang layanan informasi publik yang merupakan tugas negara Diemban LKBN ANTARA.
Tugas tersebut mencakup pemberitaan kegiatan pembangunan dan pemerintahan di berbagai daerah di seluruh Indonesia dan ditayangkan di perangkat I-Media dan O-Media.
Kerja sama dengan Pemkot Ambon sudah dimulai dengan pemasangan I-Media (indoor media) di beberapa tempat di Kota Ambon, masing-masing di kantor wali kota, RS dr. Haulussy, Polda Maluku, dan Gade Cafe PT Pegadaian Area Ambon, beberapa bulan lalu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan pihaknya menyambut baik program layanan informasi publik tersebut karena berfungsi mengangkat citra dan sekaligus mempromosikan Kota Ambon ke berbagai daerah.
"Apalagi kerja sama ini dengan ANTARA. Kalau ANTARA yang memberitakan maka akurasi dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Ia juga optimistis kerja sama itu akan mempromosikan Kota Ambon sebagai kota cerdas dan juga ikon Ambon sebagai salah satu kota musik dunia.
"Saya berharap pemasangan videotron ini dapat dilakukan secepatnya, kalau bisa 'launching' pada saat HUT Kota Ambon tanggal 7 September mendatang," katanya.
Dirut ANTARA Meidyatama Suryodiningrat menyatakan terima kasih atas kunjungan dan kerja sama yang terjalin antara Pemkot Ambon dan Perum LKBN ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa ANTARA mendukung upaya-upaya untuk mempublikasikan keberhasilan-keberhasilan pembangunan di berbagai daerah di Tanah Air dan sekaligus mempromosikan potensi daerah, baik pariwisata maupun ekonomi dan investasi, melalui pemberitaan yang baik dan benar.
"ANTARA memiliki jejaring berupa biro di 32 provinsi dan kontributor di berbagai provinsi serta kabupaten maupun kota, dan juga jaringan distribusi yang kuat, salah satunya berupa program I-Media dan O-Media," katanya.
Menanggapi keinginan Wali Kota Ambon agar O-Media segera dipasang di Kota Ambon, Meidyatama menyatakan ANTARA akan berupaya memenuhinya.
"Tetapi semua ada prosesnya, dan mudah-mudahan, atas izin Allah, semua dapat kami lakukan sesuai yang diharapkan," katanya.
Acara dihadiri sejumlah pimpinan OPD Kota Ambon dan jajaran direksi Perum LKBN ANTARA.
Pemkot Ambon dan ANTARA teken nota kesepahaman layanan informasi publik
Rabu, 24 Juli 2019 21:30 WIB