Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 23 dari Provinsi Gorontalo, diberangkatkan dari Bandara Hasanuddin Makassar pada Jumat pukul 03.40 Wita menuju Jeddah, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines nomor penerbangan GA 1206.
Sebelumnya, kloter tersebut diberangkatkan dari Gorontalo pada Kamis malam (25/9), dengan tiga kali penerbangan menggunakan maskapai Lion Air.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang melepas keberangkatan JCH di Makassar, meminta agar para JCH selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan barang bawaannya, terutama yang berhubungan dengan administrasi pribadi.
"Selain niat ibadah, yang penting adalah baik paspor, buku kesehatan dan barang bawaan lainnya," kata Idris.
Ia juga mengingatkan agar para JCH untuk selalu membangun kebersamaan dan saling membantu satu sama lainnya.
Menurutnya, pemprov membantu para JCH untuk senyaman mungkin dalam proses pemberangkatan maupun pemulangan dengan mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional perjalanan dalam daerah.
"100 persen kami tanggung. Hanya saja tahun ini kami belum bisa merealisasikan Embarkasi Penuh di Gorontalo karena beberapa kendala seperti infrastruktur," jelasnya.
Meski demikian, kata dia, pemprov telah menargetkan pembangunan terminal bandara yang baru akan selesai tahun 2015, sehingga pemerintah pusat akan segera member kepercayaan untuk melaksanakan embarkasi penuh.
Kloter 23 yang diberangkatkan berjumlah 448 ditambah lima petugas, sementara dua orang lainnya gagal berangkat karena meninggal dunia dan sakit.
Di Mekah, kloter 23 UPG akan menempati Maktab 10 sektor 2 Rumah B.08 dan B.09 wilayah Aziziyah Syimaliyah.
Kloter 23 akan bertolak dari Jeddah menuju Indonesia tanggal 3 November dan sehari setelahnya diperkirakan tiba di Gorontalo lagi.