Gorontalo (ANTARA) - Anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Lukum Diko, meminta pemerintah daerah setempat untuk menuntaskan program listrik masuk desa.
"Pemerintah daerah perlu mempercepat pemasangan instalasi di rumah-rumah warga yang belum menikmati jaringan listrik," ujarnya, di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, program pemerintah daerah tersebut perlu bersinergi dengan program pemerintah pusat dalam memenuhi keperluan listrik masyarakat, khususnya rumah tangga berpenghasilan rendah.
Gorontalo termasuk wilayah Gorontalo Utara saat ini, sementara menikmati surplus listrik, apalagi satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek berkekuatan 2x25 mega watt sudah beroperasi.
Karena itu, kata politisi partai Golkar itu, tidak ada lagi masyarakat atau rumah yang masih menggunakan penerangan lampu minyak atau lilin.
Seperti di Dusun Tamboo Desa Tolango, Dusun Lomuli Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek dan Dusun Leyao, Desa Garapia Kecamatan Monano.
Komisi III DPRD, kata Lukum, telah mengundang Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah sebagai penanggungjawab program, meminta percepatan pemasangan instalasi listrik yang merupakan bantuan pemerintah daerah untuk rumah tangga miskin yang belum menikmati penerangan listrik.
Hal itu penting, kata dia, sebab listrik dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia juga telah menyampaikan ke pemerintah desa untuk segera mengajukan daftar rumah tangga yang akan memperoleh bantuan pemasangan instalasi listrik di tahun ini.
Legislator Gorut minta pemerintah daerah tuntaskan listrik masuk desa
Senin, 19 Agustus 2019 18:23 WIB