Jakarta (ANTARA) - Pihak penyelenggara Ballon d'Or, France Football telah merilis sebuah daftar terkait alasan mengapa Neymar tidak masuk sebagai salah satu dari 30 kandidat peraih Ballon d'Or, menurut laporan Daily Mail pada Selasa (22/10).
Ada sebuah kejutan saat nama pemain asal Brasil itu tidak masuk dalam daftar nominasi penghargaan pemain individu itu pada Senin malam, yang merupakan kali pertama dalam delapan tahun berturut-turut.
Namun, France Football kini telah mengonfirmasi mengapa mereka tidak memasukkan nama pemain Paris Saint-Germain itu.
Alasannya bermula sejak 23 Januari lalu, ketika Neymar bermain melawan Strasbourg. Dalam pertandingan itu, ia mengalami cedera pertamanya di tahun 2019 dan harus membuatnya absen melawan Manchester United di Liga Champions.
Usai PSG kalah dalam pertandingan tersebut, Neymar diketahui menghina para wasit karena pengambilan keputusan mereka dan harus menerima akibatnya dengan mendapatkan dua larangan pertandingan di kompetisi Eropa.
Tidak jera dengan hukuman itu, Neymar kemudian kembali membuat kontroversi saat mendorong seorang suporter karena menghinanya setelah PSG kalah di final Piala Prancis pada 27 April.
Lalu absennya Neymar dari Copa America, yang digelar di Brasil, karena cedera juga dianggap sebagai sebuah masalah.
Selain itu, ia juga membuat drama panjang karena ingin kembali ke Barcelona di bursa transfer musim panas yang pada akhirnya gagal. Saga transfer itu masih sangat membekas dan Neymar sepertinya masih belum dimaafkan di Prancis.
Alasan terakhir adalah ia mengalami sebuah cedera lain dan membuatnya absen di laga Le Classic melawan Marseille dan pertandingan Liga Champions menghadapi Brugge.
Juara Liga Champions, Liverpool menjadi klub dengan pemain terbanyak dalam daftar pemenang Ballon d'Or yaitu tujuh pemain, termasuk Virgil van Dijk.
Bila ia berhasil membawa pulang penghargaan itu, yang dimenangkan Luka Modric tahun lalu, maka ia akan menjadi bek pertama yang memenangkan bola emas sejak Fabio Cannavaro pada 2006.(sumber Daily Mail)