Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Ishak Ntoma mengajak seluruh santri dan santriwati untuk berperang melawan kemiskinan yang angkanya masih tinggi.
"Kalau zaman dulu, pendahulu, pejuang dan ulama-ulama kita berperang melawan penjajah asing Belanda dan Jepang, maka sekarang pun kita harus berperang, yakni berperang melawan kemiskinan," ujar Ishka, Jumat terkait peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober 2020.
Menurutnya Sekda, masih banyak saudara-saudara dan rakyat yang miskin. Olehnya itu, para santri harus menjadi terdepan untuk bagaimana paling tidak dirinya jangan sampai menjadi miskin.
"Harus kita melawan kemiskinan, karena kemiskinan dapat menyebabkan kekufuran. Penderitaan rakyat kita, masih banyak rakyat-rakyat kita yang miskin," ucap Ishak.
Ishak Ntoma mengatakan jika negara ini akan diwariskan secara turun temurun kepada generasi muda, dimana para santri adalah bagian dari itu.
"Maka jadilah santri dan santriwati yang hebat," tegas Sekda.
Ia pun mengajak santri untuk giat belajar, menggali dan membekali ilmu pengetahuan yang nantinya akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Kepada orang tua Sekda berpesan, untuk jaga anak-anaknya agar supaya tetap istiqomah dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan amanah Rasulullah SAW.
"Semoga dengan hari santri ini kita semakin lebih kuat memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta lebih tetap menggairahkan kehidupan amar ma'ruf nahi munkar. Menyiarkan Islam, untuk tetap konsisten di dalam menjalankan apa yang telah disunahkan oleh Rasulullah SAW," pungkasnya.
Sekda Bone Bolango ajak santri perang melawan kemiskinan
Jumat, 23 Oktober 2020 21:31 WIB