Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Indra Yasin memastikan meniadakan perayaan malam pergantian tahun baru di daerah itu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kita tiadakan perayaan malam pergantian tahun baru 2021 untuk mencegah konflik sosial serta mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya di Gorontalo, Jumat, pada rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Keputusan itu sama-sama disepakati Forkopimda, katanya usai memimpin rapat terkait tim terpadu penanganan konflik sosial di daerah itu.
Pemerintah daerah meniadakan perayaan dalam bentuk apapun mulai dari ibu kota kabupaten hingga di wilayah kecamatan sebagai langkah antisipasi penanganan terjadinya konflik jelang akhir tahun.
Keputusan tersebut pun disepakati untuk mencegah klaster baru perayaan tahun baru di masa pandemi COVID-19.
Jelang tahun baru, pemerintah daerah akan membangun pos-pos pengamanan khususnya di wilayah perbatasan.
Pos perbatasan akan mengamankan arus kendaraan dari dan ke Gorontalo, baik melalui perbatasan di wilayah timur, Kecamatan Atinggola dan wilayah barat, Kecamatan Tolinggula.
Termasuk di pintu masuk Gorontalo yang ada di perbatasan Gorontalo Utara-Pontolo Kecamatan Kwandang dengan wilayah Kabupaten Gorontalo.
Peningkatan pengamanan tersebut untuk mengantisipasi masuknya minuman keras, narkoba dan senjata tajam.
Sementara untuk pengamanan hari raya natal bagi umat Kristiani, pemerintah daerah akan mendukung tugas TNI dan Polri.
"Seluruh gereja akan dijaga ketat khusus di malam natal dan malam pergantian tahun nanti," katanya.
Perayaan malam pergantian tahun ditiadakan di Gorontalo Utara
Jumat, 11 Desember 2020 22:21 WIB