DPRD Gorontalo Utara apresiasi inovasi desa untuk tingkatkan pariwisata

Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengapresiasi inovasi pemerintah desa yang turut meningkatkan kepariwisataan daerah.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Jumat.

Menurut dia, inovasi beberapa pemerintah desa di daerah itu, dalam upaya meningkatkan kepariwisataan daerah seperti yang dilakukan pemerintah Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito dalam mengembangkan objek wisata Pantai Botudidingga, patut diacungi jempol.

Di masa pandemi COVID-19, desa tersebut mampu konsisten menata potensi wilayahnya.

Pasalnya sebelum pandemi, objek wisata Pantai Botudidingga yang terkenal dengan dermaga lampu terpanjang serta rumah makan terapung di daerah itu, mampu menjadi salah satu destinasi wisata baru yang banyak pengunjungnya.

Namun di masa pandemi, pengunjung berkurang drastis bahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan sampai menutup total usahanya.

Kondisi tersebut nyatanya tidak menghambat pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dimiliki untuk bangkit kembali.

Di tengah keterpurukan akibat sepi pengunjung, pemerintah desa memanfaatkan waktu untuk menata objek wisata Botudidingga dengan membangun kolam renang yang representatif.

Inovasi ini patut didukung, dan DPRD pun siap ikut mempromosikannya.

"Minimal target menarik minat pengunjung lokal untuk berwisata dan menikmati fasilitas kolam renang serta beberapa gazebo baru yang disiapkan," kata dia.

Inovasi seperti ini perlu terus tumbuh, apalagi ada 78 desa pesisir dari 123 desa di 11 kecamatan yang memiliki potensi wisata bahari untuk dikembangkan.

"Kita mendorong desa-desa untuk mandiri mengelola potensi wisata yang dimiliki. Disamping mendorong pemerintah desa untuk menyusun regulasi pendukung agar pengelolaan objek wisata menjadi sumber penerimaan bagi desa itu sendiri," katanya pula.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pun diharapkan melakukan pendataan objek wisata sebagai destinasi wisata baru di daerah itu. Dalam rangka promosi dan pengembangannya.