Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, mengelar razia dan menggeledah setiap kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Kepala Lapas Pohuwato, Irman Jaya, Rabu, mengatakan razia tersebut dilakukan sebagai deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
"Berkoordinasi dengan seluruh regu pengamanan di bawah kendali Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Frangki Ma'ruf, kita melakukan penggeledahan di seluruh sudut-sudut blok hunian," ucap dia.
Ia mengungkapkan, tidak ditemukan barang narkoba maupun alat-alat komunikasi seperti ponsel, hanya saja masih ditemukan barang-barang yang berpotensi membahayakan seperti tali, sendok besi dan botol kaca bekas minyak parfum.
Irman mengatakan, penggeledahan itu merupakan salah satu instruksi dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan kepada seluruh jajaran di tingkat UPT Pemasyarakatan di daerah tersebut.
"Saya ingat betul apa yang ditegaskan oleh Kadivpas, terkait penegakan penyelenggaraan tugas dan fungsi seluruh aparatur di jajaran UPT Pemasyarakatan, termasuk beberapa isu aktual terkait perkembangan Lapas di seluruh Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dari aspek gangguan keamanan dan ketertiban," ungkap dia.
Ia menegaskan, UPT sebagai garda terdepan dalam fungsi pemasyarakatan agar terus menerus melaksanakan 3M+1 yaitu Back to Basic, deteksi dini, Berantas Narkoba serta saling bersinergi demi peningkatan kualitas dan mewujudkan UPT Pemasyarakatan yang berintegritas.
"Sehingga saya perintahkan seluruh regu pengamanan di bawah kendali KPLP serta bagian Keamanan dan Ketertiban untuk melakukan Operasi Zero handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) diseluruh sudut blok hunian," tegas Kalapas.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Frangki Ma'ruf menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan regu pengamanan agar tetap waspada dalam pelaksanaan tugas.
Frangki berpesan kepada petugas untuk tetap saling koordinasi, lakukan tugas sesuai dengan prosedur yang benar, dan terpenting adalah jangan ada kompromi terhadap peredaran dan pemakaian narkoba, serta ponsel di dalam Lapas.
"Karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama seluruh petugas pemasyarakatan olehnya mari kita jaga bersama integritas kita sebagai abdi negara," pungkas dia.
