Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan keamanan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di sejumlah gudang pangan olahan di Provinsi Gorontalo.
Kepala BPOM di Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, Rabu, mengatakan pada momen akhir tahun pengawasan keamanan pangan selalu ditingkatkan.
"Kita selalu melakukan pengawasan sepanjang tahun, namun untuk momen tertentu seperti natal dan tahun baru atau lebaran selalu kita tingkatkan.
Agus Yudi menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh masyarakat pada natal dan tahun baru nanti.
"Yang kami periksa pertama adalah keamanannya, kami periksa dulu bahwa tidak kedaluwarsa, kemasan nya tidak rusak, kemudian gudang tersebut aman dari binatang yang mengganggu seperti tikus dan kecoa agar kebersihannya terjaga," ungkap Agus Yudi.
Ia mengungkapkan, dari beberapa hari melakukan pengawasan keamanan pangan di sejumlah gudang distributor, ada beberapa temuan minor yang langsung diselesaikan bersama dengan distributor.
"Seperti ada pangan yang rusak kemasan nya ataupun sudah kedaluwarsa maka kita perintahkan untuk segera diganti kalau bisa, kalau tidak bisa segera musnahkan di lapangan," tegas dia.
Agus menjelaskan, hasil dari pemeriksaan gudang dan distributor tersebut akan diberikan evaluasi nya, apakah sarana tersebut memenuhi ketentuan atau tidak memenuhi ketentuan.
"Kemudian kita memberikan rekomendasi perbaikan, bisa jadi kesimpulan nya peringatan ataupun peringatan keras," ungkap dia.
Namun kata Agus, bagi sarana yang sudah kedapatan fatal kesalahan nya atau cenderung ke arah pro justisia melanggar Undang-Undang Pangan Nomor 18 tahun 2012 bisa dipidanakan.
"Kita akan melakukan tujuh tahap dari bulan November 2022 hingga pekan kedua bulan Januari 2023," pungkas dia.
BPOM Gorontalo tingkatan keamanan pangan jelang Natal-Tahun Baru
Rabu, 14 Desember 2022 17:22 WIB