Gorontalo (ANTARA) - Belanja Pangan Murah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, diserbu ribuan warga.
"Antusias warga sangat besar terhadap program ini. Saya mendapat laporan, sebanyak 1.000 kupon berhasil habis dibagikan kepada warga. Kabar ini sungguh menggembirakan. Artinya, warga menerima program ini dengan senang dan bisa berbelanja dengan hati yang bahagia," kata Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, di Gorontalo, Jumat.
Program pasar murah itu, berlangsung di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, berlokasi di halaman Gudang Bulog.
Tujuh komoditas pangan dijual setengah dari harga di pasaran. Seperti beras Rp5 ribu per kilo gram, minyak goreng Rp10 ribu per liter, dan telur Rp10 ribu per 10 butir. Ada juga cabai rawit Rp20 ribu per setengah kilo gram, ikan tuna Rp20 ribu per setengah kilo gram serta bawang putih dan bawang merah masing-masing Rp10 ribu per setengah kilo gram.
Beberapa toko eceran dan distributor juga turut dihadirkan pada pasar murah.
Gubernur Hamka Hendra Noer menganjurkan warga untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berdesak-desakan.
Ia berharap, gelaran pasar murah dapat menekan inflasi di daerah dan membantu warga memenuhi kebutuhan rumah tangga di bulan Ramadan.
"Pasar murah ini kita lakukan untuk menekan harga inflasi di pasaran, juga membantu masyarakat karena biasanya di bulan Ramadhan atau menjelang hari raya, harga barang itu naik maka kewajiban kami Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah," jelas Hamka.
Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengatakan beberapa komoditas di pasaran saat ini mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit yang mencapai Rp110 ribu per kilogram.
Namun di pasar murah Pemprov tetap memberikan subsidi harga Rp20 ribu per setengah kilo gram atau selisih Rp70 ribu dari harga pasar.
"Insya Allah kenaikan harga ini hanya akan berlangsung seminggu. Minggu depan akan normal lagi karena yang memetik cabai lagi puasa," gurau Risjon.
Bulog Sub Divre Gorontalo pada pasar murah kali ini juga menyiapkan stok beras cadangan kurang lebih 2 ton dengan harga Rp8.500 per kilo gram. Disiapkan juga minyak goreng sebanyak 1000 liter dengan harga Rp14 ribu per liter untuk warga yang berbelanja.***