Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dosen Jurusan Sendratasik Fakultas Sastra Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Ipong Niaga meluncurkan buku berjudul Masalah-Masalah Budaya, Rabu.
Buku yang memiliki 16 halaman ini, membahas tentang mitos dan distosi, ritual, mitos Nawaruci, serta dayango sebagai ritual masyarakat Gorontalo kuno.
Menurut Ipong, buku tersebut baru merupakan permulaan sebuah proses pendalaman terhadap ilmu budaya yang intepretatif.
"Buku ini berisi himpunan masalah yang selama ini kurang populer dalam khasanah budaya. Saya melihat budaya sebagai mekanisme simbol-simbol yang mengkristal, kemudian menjadi ideologi bawah sadar," jelasnya.
Ia mencontohkan maalah mitos dan ritual, yang selalu dicurigai sebagai poduk mistis dan dimanfaatkan untuk memanipulasi kesadaran umum.
"Tapi apa benar demikian? saya berusaha menarik benang merahnya, yang menghubungkan kecurigaan tersebut dengan fakta obyektif," tambahnya.
Pada bab terakhir, penulis memaparkan hasil penelitiannya tentang ritual Dayango di Desa Liyodu Kecamatan Bongomene Kabupaten Gorontalo pada tahun 2013.
Ipong Niaga sendiri mengenyam pendidikan strata 1 di jurusan Seni Teater STSI Padangpanjang dan pascasarjana di ISI Yogyakarta.
Selama menjadi tenaga pengajar UNG, ia menghasilkan sejumlah karya diantaranya penelitian "Membentuk Keterampilan sikologikal Dasar Calon Aktor Melalui Metode Latihan Bertutur dan ritual Dayango, yang film dokumenternya digarap seorang jurnalis Rosyid Azhar dan dua mahasiswa yakni Irwan Yassin da Zulkifli Daud.
Dosen UNG Luncurkan Buku Masalah-masalah Budaya
Rabu, 24 Februari 2016 16:20 WIB