Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe menyebut kegiatan magang dalam negeri yang diinisiasi oleh pemerintah pusat sangat membantu dalam peningkatan sumber daya manusia yang ada di daerah.
"Saya atas nama pak Gubernur menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Walaupun ini program nasional tapi sesungguhnya ini untuk keperluan daerah. Nasional itu hanya memfasilitasi, tapi sesungguhnya ini untuk keperluan daerah, karena SDM kita yang nantinya akan semakin baik," ucap Sekda di Gorontalo, Jumat.
Melalui kesempatan tersebut, Syukri juga berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang selalu mendukung dan memfasilitasi kegiatan magang dengan mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kami selaku Pemda hanya bisa menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Kementerian Tenaga Kerja yang masih dan tetap mengalokasikan APBN nya untuk itu," ujar dia.
Syukri meminta seluruh peserta magang betul-betul serius mengikuti kegiatan itu, membenarkan niat dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diberikan oleh perusahaan/kantor penerima.
Jumlah peserta magang tahun 2023 berjumlah 244 dari 591 pendaftar. Alokasi biaya terdiri dari dana APBD yang mencakup 130 orang dan 114 orang dicakup dengan dana APBN. Waktu pelaksanaan akan berjalan selama lima bulan, 8 Juni sampai dengan 8 Oktober 2023.
Penjabat Sekretaris Daerah Syukri Botutihe meminta seluruh peserta serius dalam mengikuti program magang kerja dalam negeri.
Di kesempatan yang sama, Syukri berharap program magang itu ditata dan dikelola dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan, sehingga terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas khususnya di Provinsi Gorontalo.