Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 228 Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Gorontalo dan Polres jajaran siap diterjunkan dalam `Operasi Simpatik Otanaha 2016`, Selasa.
Tema yang diusung pada `Operasi Simpatik Otanaha 2016` adalah "Optimalisasi Penerapan Kawasan Tertib Lalu lantas (KTL) Guna Menciptakan Lokasi Penggal Jalan Yang Tertib Marka, Rambu, Parkir Serta Pengguna Jalan Dalam Rangka Menciptakan Komseltibcar Lantas".
Operasi Simpatik Otanga 2016 diawali dengan upacara di Mapolda Gorontalo, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal Polisi Hengkie kaluara yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Personil Polisi lalu lintas yang dilibatkan dalam Operasi Simpatik Otanaha 2016 berjumlah 228 orang, terdiri dari 60 personel DItlantas Polda Gorontalo, 58 Satlantas Polres Gorontalo Kota.
Serta 35 Polantas Polres Gorontalo, 25 Polantas Polres Pohuwato, 25 Polantas Polres dan 25 personel Polantas Polres Bone Bolango.
Dalam upacara tersebut, Kapolda Gorontalo, Brigjen Polisi Hengkie Kaluara mengatakan, pelaksanaan Operasi Simpatik dilaksanakan secara serius dan sesuai petunjuk yang ada.
" Operasi sempatik diharapkan bisa mendahului tindakan preventiv, preemtiv, sedangkan tindakan represif merupakan jalan terakhir dalam suatu penindakan operasi," jelas Kapolda.
Kapolda juga mengatakan bagi personil yang terlibat operasi harus bertindak sopan dan berperilaku sesuai etika kepolisian, berikan pelayanan prima kepada masyarakat secara maksimal.
Operasi Sempatik Otanaha 2016 akan dimulai dari tanggal 1- 21 Maret 2016 yang pelaksanaannya dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dengan sasaran operasi adalah orang, kendaraan dan kawasan.
Peserta upacara berasal personil Polda Gorontalo dan Polres jajaran serta dari Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Gorontalo.