Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Suleman Lakoro mengatakan pemerintah daerah tersebut terus berupaya mencegah inflasi pada komoditas pangan.
"Ini menjadi tugas penting pemerintah daerah utamanya dalam menjaga stabilitas harga pangan agar inflasi tidak terjadi," katanya di Gorontalo, Selasa.
Pengendalian inflasi terutama dalam mengatasi kenaikan harga pangan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat menjadi tugas prioritas saat ini.
Apalagi kemarau panjang masih melanda dan diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun depan.
"Tentu faktor alam yang dapat melemahkan daya beli, harus menjadi perhatian utama dan wajib dipikirkan bersama," katanya pula.
Pemerintah daerah, kata Sekda, sangat intensif mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, seperti yang dilaksanakan hari ini (Rabu) secara virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI.
Sepuluh organisasi perangkat daerah di antaranya Inspektorat, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, wajib mengikuti rapat koordinasi ini.
"Dengan kehadiran kita pada rapat koordinasi ini, maka secara bersama mengupayakan inflasi tidak terjadi sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia khususnya yang ada di daerah ini," katanya.
Kerja sama untuk menjaga harga pangan agar tetap stabil di pasaran pun perlu terus dilakukan berkesinambungan.
Ia mengatakan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kabupaten Gorontalo Utara dipastikan terus bekerja keras untuk memantau ketersediaan dan harga pangan di wilayah pesisir ini.
"Koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi setiap kendala yang mungkin terjadi pun terus dilakukan," imbuhnya.***
