Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Samsung meluncurkan kembali ponsel mereka dalam bentuk paket bernama Ramadan Galaxy A05 untuk menyemarakkan bulan puasa.
Paket Ramadan Galaxy A05 dikemas dalam kotak berwarna hijau, sewarna dengan daun kelapa muda yang dijadikan kulit ketupat. Di dalam kotak edisi khusus itu, terdapat satu unit Samsung Galaxy A05, satu unit travel adapter (kepala charger) 25W dan satu earphone kabel merek Robot.
Senada dengan namanya edisi Ramadan, Samsung memberikan satu buah sajadah berukuran kecil, yang cocok untuk dibawa bepergian dan satu unit tasbih digital.
Sajadah bisa dilipat menjadi seukuran genggaman tangan, bobotnya ringan serta terbuat dari bahan yang kedap air dan mudah dibersihkan. Untuk memudahkan penyimpanan, sajadah ditautkan dengan karet kepada kantong penyimpanan.
Sementara itu, tasbih digital dilengkapi dengan tali supaya perangkat bisa dikaitkan ke jari seperti memakai cincin.
Bodi dan layar ponsel
ANTARA mendapatkan unit Galaxy A05 berwarna Light Green dengan kapasitas 4GB+64GB. Pada bodi bagian belakang, terdapat aksen garis vertikal, namun, ketika dipegang, tidak terasa tekstur.
Meski pun tergolong ponsel kelas entry-level, Galaxy A05 memiliki tampilan minimalis dan elegan berkat penggunaan material plastik polikarbonat, sebuah peningkatan yang diberikan Samsung untuk seri Galaxy A.
Bodi bagian belakang ponsel tidak mengilap, namun, setelah digenggam, akan terlihat jelas bercak-bercak jari.
Samsung menggunakan desain bersih alias tidak ada panel untuk area kamera belakang. Mengikuti tren masa kini, dua kamera belakang Galaxy A05 menonjol dibandingkan area sekelilingnya.
Samsung memberikan cincin pada sekeliling kamera untuk melindunginya. Ketika ditaruh dengan posisi layar menghadap ke atas, relatif tidak ada bagian yang menonjol dari bodi belakang Galaxy A05.
Bobot ponsel pun ringan, untuk ukuran gawai dengan layar 6,7 inci, yaitu 195 gram. Ponsel itu juga nyaman dioperasikan dengan satu tangan.
Pada bagian depan, Samsung menggunakan desain takik Infinity-U berbentuk water drop (tetesan air) untuk menempatkan kamera depan.
Mengingat segmen entry-level yang disematkan pada ponsel itu, Samsung tidak memberikan pemindai sidik jari kepada Galaxy A05. Tapi, gawai itu masih memiliki fitur kunci biometrik berupa facial recognition (pengenalan wajah).
Samsung juga memberikan fitur pengaturan tingkat kecerahan adaptif pada layar HD+ PLS 60Hz yang digunakan pada Galaxy A05. Meski sedikit lambat, fitur tersebut bekerja dengan baik.
Ketika pengguna berpindah dari dalam ke luar ruangan, layar secara otomatis akan menyesuaikan tingkat kecerahan sehingga layar ponsel masih terlihat ketika berada di bawah sinar matahari yang terik.
Galaxy A05 sudah mendukung fitur split screen, yaitu membagi layar agar pengguna bisa melakukan dua tugas sekaligus. Menjelang berbuka puasa, fitur itu bisa digunakan untuk mendiskusikan menu berbuka puasa.
Buka aplikasi YouTube bawaan dari ponsel, kemudian bagikan video resep masakan dengan aplikasi pesan instan. Dengan split screen, pengguna tidak perlu masuk-keluar aplikasi, namun, cukup berpindah dari layar atas ke bawah ketika ingin membagikan tautan.
Perangkat lunak
Ketika baru dibuka dari segelnya, Galaxy A05 berjalan dengan antarmuka One UI Core 5.1 yang berbasis sistem operasi Android 13. Sistem tersebut adalah wajar karena edisi Ramadan Galaxy A05 adalah ponsel yang sama dengan Galaxy A05 yang diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2023.
Namun, pengguna bisa meningkatkan antarmuka menjadi One UI 6 berbasis Android 14 setelah digunakan. One UI 6 membawa sejumlah pembaruan, antara lain tombol khusus Bluetooth dan Wi-Fi pada laci layar atas dan mode pesawat yang lebih cerdas, yaitu ponsel akan mengingat ketika Wi-Fi atau Bluetooth menyala saat ponsel dalam mode pesawat sehingga saat berikutnya pengguna menggunakan mode pesawat, kedua fitur itu akan tetap menyala.
Samsung menjanjikan peningkatan sistem operasi hingga dua generasi untuk Galaxy A05 dan pembaruan keamanan selama empat tahun.
Kamera
Fitur unggulan Galaxy A05 terletak pada kamera belakang, yang memiliki resolusi 50MP. Setelan utama kamera ialah 12MP, namun, Samsung menggunakan teknologi pixel binning (kerapatan piksel), yaitu menggabungkan beberapa piksel sekaligus untuk menghasilkan satu piksel berukuran lebih besar.
Dengan kerapatan piksel, kamera bisa menangkap cahaya lebih banyak sehingga kualitas gambar pun meningkat.
Jika berfoto dengan kamera 12MP Galaxy A05, pengguna akan mendapatkan fitur pembesaran hingga 2x. Namun, fitur pembesaran tidak berlaku pada kamera 50MP.
Berfoto dengan kamera setelan utama sudah memberikan hasil yang oke untuk membuat konten. Namun, jika ingin gambar lebih jernih, pengguna bisa menyalakan kamera 50MP dengan mengetuk ikon "12M" pada layar atas ketika membuka kamera.
Keunggulan berfoto dengan resolusi besar ialah hasil foto tidak pecah meski mengalami zoom (pembesaran).
Salah satu fitur bawaan kamera yang paling cocok digunakan selama bulan Ramadhan ialah mode food alias makanan. Jika menggunakan mode itu, kamera secara otomatis akan memberi ruang fokus berbentuk bulat sehingga area di sekeliling objek foto menjadi kabur.
Galaxy A05 juga memiliki fitur potret, yaitu memberikan efek bokeh pada sekeliling objek foto sehingga pandangan akan terpusat pada objek foto. Selain kamera utama 50MP, ponsel juga dibekali dengan lensa depth (berkedalaman) 2MP.
Pada kamera depan, Samsung membekali Galaxy A05 dengan kamera 8MP.
Performa
Performa lancar Galaxy A05 didukung chip MediaTek Helio G85, yang membuat tugas sehari-hari dan perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain berjalan mulus.
Pada ponsel entry-level dengan kapasitas 4GB+64GB, Samsung membekali Galaxy A05 dengan kemampuan RAM Plus, yakni memori akan mengambil sejumlah ruang dari kapasitas penyimpanan jika diperlukan. Pengguna bisa mengatur RAM Plus untuk tambahan 2GB atau 4GB memori.
Samsung juga memberikan slot kartu memori supaya pengguna bisa memperluas kapasitas penyimpanan, yang diklaim maksimal 1TB.
Untuk mendukung performa ponsel, Samsung berani memberikan baterai berkapasitas besar 5.000mAh kepada Galaxy A05. Baterai berkapasitas besar sangat bermanfaat karena pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai ketika sedang membuat konten dengan ponsel.
Sejak beberapa waktu belakangan, Samsung sudah tidak lagi memberikan kepala charger dalam boks ponsel. Pada kemasan Galaxy A05, hanya terdapat kabel USB Type C to C, yang menunjukkan ponsel sudah dibekali dengan kemampuan pengisian daya cepat.
Tapi, pada paket Ramadan Galaxy A05, Samsung sudah memberikan kepala charger Super-Fast Charging 25W yang telah disempurnakan untuk mengurangi durasi pengisian daya. Dalam posisi 20 persen, baterai terisi hingga 95 persen dalam waktu sekitar 43 menit.
Ponsel masa kini pada umumnya sudah dilengkapi dengan fitur pengisian daya adaptif untuk menjaga kesehatan baterai. Saat mengisi Galaxy A05, pengisian daya melambat ketika baterai terisi 95 persen. Untuk naik dari 95 persen menjadi 100 persen dibutuhkan waktu sekitar 17 menit.
Untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur pakai baterai, Samsung menyediakan pengaturan yang membatasi pengisian daya maksimal hanya 85 persen.
Ketahanan baterai pun tergolong baik meskipun tidak menyalakan fitur penghemat daya. Ketika digunakan menonton streaming sekitar 30 menit, daya baterai berkurang dari 30 persen menjadi 27 persen atau hanya turun 3 persen.
Harga dan ketersediaan
Samsung memasarkan edisi terbatas Ramadan Galaxy A05 varian 4GB+64GB seharga Rp1.499.000. Selain versi 4GB+64GB, Ramadan Galaxy A05 juga tersedia dalam varian 4GB+128GB dan 6GB+12GB masing-masing seharga Rp1.699.000 dan Rp1.999.000.
Samsung hanya menjual paket Ramadan Galaxy A05 di toko fisik, yang sudah dimulai sejak 11 Maret.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Samsung tawarkan paket Ramadan Galaxy A05 untuk semarakkan puasa
Samsung tawarkan paket Ramadan Galaxy A05 untuk semarakkan puasa
Minggu, 24 Maret 2024 19:38 WIB