Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mewaspadai adanya calo dalam ujian seleksi CPNS, baik dari jalur umum maupun pengalihan honorer yang akan digelar November 2013.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Aparatur Daerah (BKPAD) mengatakan ada 170 orang honorer kategori II (K-II) Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti ujian tersebut.
"Jangan ada ruang bagi calo dalam seleksi nanti. Sekalipun ada yang mencatut nama pejabat atau bahkan gubernur," ujarnya, Minggu.
Ia menjamin tidak ada peserta "titipan" yang ikut serta dan lulus dalam seleksi tersebut.
Sofyan meminta honorer mempersiapkan diri dengan berlatih soal dan belajar maksimal.
Menurutnya, lulus tidaknya peserta seleksi hanya bergantung pada kemampuan diri sendiri.
"Jadi jika ada yang terbukti menggunakan tenaga calo atau mengatasnamakan pejabat tertentu, gubernur minta orang tersebut tidak diluluskan," imbuhnya.
Sebelumnya, 170 orang honorer K-II dinyatakan memenuhi syarat oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk mengikuti ujian pengalihan status ke CPNS.