Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo berkoordinasi terkait pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Gorontalo.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain di Gorontalo, Kamis mengatakan pihaknya ingin memastikan warga binaan pemasyarakatan yang telah memiliki hak suara untuk berpartisipasi pada Pilkada 2024.
"Sehingga warga binaan yang telah memiliki hak suara, dapat menyalurkan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Gorontalo 2024," ucap Roy.
Ia mengatakan, proses pemutakhiran data pemilih terus gencar dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Gorontalo, dan untuk LPP Gorontalo yang menjadi UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo, pendekatan yang dilakukan KPU menggunakan metode sanding data, berbeda dengan pelaksanaan coklit yang biasa dilakukan oleh pantarlih.
"Dalam upaya memastikan keakuratan data, KPU melakukan koordinasi awal dengan pihak lapas untuk mendapatkan data lengkap mengenai warga binaan. Data itu nantinya akan disandingkan dengan data dari pantarlih, untuk menciptakan keselarasan informasi di daerah masing-masing," ujar dia.
Kepala Lapas Perempuan Gorontalo Meita Eriza menyambut baik kedatangan tim KPU dan mengungkapkan apresiasi atas upaya koordinasi itu. Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung suksesnya pilkada di lapas, termasuk dalam hal penyelenggaraan pemungutan suara di TPS lokasi khusus dan sosialisasi di lingkungan lapas.
LPP Gorontalo kata Meita siap memfasilitasi proses pembangunan TPS di Lapas, menyediakan sumber daya manusia untuk menjadi penyelenggara KPPS, serta meningkatkan partisipasi pemilih di dalam Lapas. Dia memberikan komitmen untuk membuka ruang seluas-luasnya kepada KPU Kabupaten Gorontalo, dalam pembaruan data penghuni lapas yang sifatnya fluktuatif.
KPU Kabupaten Gorontalo koordinasi bentuk TPS khusus di lapas
Kamis, 18 Juli 2024 19:05 WIB