London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan keprihatinan atas percobaan pembunuhan kedua terhadap mantan Presiden AS sekaligus calon presiden Partai Republik, Donald Trump.
"Jadi, (saya) sangat prihatin. Biarkan penyelidikan berlangsung. Namun, satu yang mutlak bahwa kekerasan sama sekali tidak memiliki tempat dalam proses politik di mana pun," kata Starmer di Roma, Italia, Senin (16/9), seperti dilaporkan Sky News.
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan bahwa ia lega Trump aman setelah upaya pembunuhan tersebut.
"Tidak ada tempat sama sekali untuk kekerasan politik, dan Inggris mengutuknya dengan sekeras-kerasnya," tulisnya di platform media sosial X.
Biro Investigasi Federal (FBI) menyebut Trump sebagai target dari percobaan pembunuhan di klub golfnya di West Palm Beach, Florida.
Petugas penegak hukum di Florida mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menangkap seorang tersangka yang terlihat oleh agen Dinas Rahasia AS dengan senapan serbu bergaya AK-47 di luar klub golf Trump.
Tersangka diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh (58) dari Hawaii, menurut laporan The New York Times dan Fox News.
Sebelumnya pada 13 Juli, Trump terluka dalam percobaan pembunuhan ketika berpidato di sebuah rapat umum kampanye terbuka di Pennsylvania.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perdana Menteri Inggris prihatin atas upaya pembunuhan kedua Trump
Perdana Menteri Inggris prihatin atas upaya pembunuhan kedua Trump
Selasa, 17 September 2024 19:28 WIB