Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyerahkan apresiasi kebijakan Merdeka Belajar kepada para insan pendidikan se-Gorontalo yang dipusatkan di Kota Gorontalo.
"Kebijakan Merdeka Belajar telah memberikan ruang yang lebih luas bagi kreativitas, inovasi, dan kemandirian para siswa dalam belajar. Di sisi lain, para guru juga dituntut untuk lebih adaptif dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan," kata Rudy di Gorontalo, Senin.
Menurut dia apresiasi dari pihak Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo memacu semangat pemerintah daerah dan insan pendidikan dalam menjalin sinergi mengimplementasikan program Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar adalah suatu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Rudy berharap kegiatan yang digelar oleh BPMP Gorontalo itu akan terus menyatukan tekad seluruh pihak terkait dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi dunia pendidikan.
"Merdeka Belajar bukan hanya tentang angka atau statistik, tetapi tentang pendidikan di sekolah yang lebih memerdekakan anak-anak, memberi mereka ruang untuk tumbuh sesuai bakat, minat, dan potensinya. Jadikan Merdeka Belajar sebagai landasan untuk lahirnya generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan," kata Rudy.
Apresiasi diberikan oleh BPMP Gorontalo untuk 33 kategori, terdiri atas 10 kategori untuk mitra BPMP, dan delapan kategori untuk pemerintah daerah. Sementara untuk satuan pendidikan masing-masing enam kategori untuk tingkat SD dan SMP, serta tiga untuk SMA.
Gubernur Gorontalo serahkan apresiasi kebijakan Merdeka Belajar
Senin, 21 Oktober 2024 15:21 WIB