Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengatakan pemerintah tengah berupaya membangun peta jalan pendidikan yang menekankan pada penanaman pola pikir berbasis riset kepada peserta didik.
Hal ini dikarenakan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christy menilai masyarakat Indonesia termasuk dalam pengguna hasil riset (research consumer) tertinggi di dunia, khususnya dalam bidang matematika, sains dan teknologi seperti teknologi informasi dan komunikasi.
“Kita semua adalah pengguna penelitian, research consumer, termasuk yang tertinggi di dunia. Jadi dalam kebijakan pemerintah, kami ingin setiap kebijakan nantinya mengarahkan supaya peserta didik mempunyai research mindset.” kata Stella dalam seminar bertajuk “Mewujudkan Ekosistem Talenta Kolaboratif untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Kamis.
Oleh karena itu, ia menerangkan pemerintah kini berupaya untuk menyusun peta jalan pendidikan, dari anak usia dini hingga perguruan tinggi yang dapat memantik sekaligus memfasilitasi kebebasan berpikir kritis peserta didik agar mereka kelak menjadi masyarakat pengguna hasil riset yang kritis.
Ia berharap, upaya pemerintah dalam membangun pola pikir berbasis riset di kalangan peserta didik tersebut dapat membuat mereka cerdas dalam memaknai kemajuan dan perubahan teknologi sekaligus menekan masalah-masalah sosial di kemudian hari, seperti judi online maupun kejahatan siber lainnya.
“Jadi kita pengguna bisa menggunakan dengan baik, membuat kebijakan-kebijakan di dalam kehidupan kita berdasarkan riset yang mendalam mengenai baik buruknya,” imbuh Stella.
Di samping itu, ia juga menambahkan penanaman pola pikir berbasis riset kepada peserta didik juga dapat menumbuhkan empati mereka untuk memikirkan berbagai inovasi yang dapat memecahkan masalah lokal di lingkungan hidup masing-masing, dengan ikut memanfaatkan kemajuan dan wawasan global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah ingin kebijakan pendidikan tanamkan pola berpikir riset