Kota Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi di Kota Gorontalo, Jumat.
Instansi yang terlibat dalam kerja sama itu, antara lain Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, RSUD Prof. Dr. Aloe Saboe, Sanggar Kegiatan Belajar Kota Gorontalo, LBH Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rumah Bantuan Hukum Rachmat Gobel, Yayasan Pendidikan dan Bantuan Hukum Pro Justitia, serta Yayasan Dharma bakti Ummu Syahidah.
Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Gorontalo Suparno mengapresiasi langkah Lapas Gorontalo dalam menjalin kerja sama yang luas.
"Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung percepatan transisi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ucap dia.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo Sulistyo Wibowo mengatakan bahwa Lapas Gorontalo siap mendukung segala bentuk kegiatan dan inovasi yang akan dilakukan oleh para mitra kerja.
"Kerja sama yang terjalin diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembinaan warga binaan," ucap dia.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Lapas Gorontalo optimistis dapat mencetak warga binaan yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara Lapas Gorontalo dengan berbagai pihak terkait," ujarnya.
Sehingga, kata dia, tujuan pemasyarakatan untuk mengembalikan warga binaan menjadi manusia yang lebih baik dapat tercapai.