New Delhi (ANTARA) - Sedikitnya 30 orang tewas dalam insiden desak-desakan dalam acara Maha Kumbh Mela, festival Hindu terbesar di India, kata beberapa pejabat pada Rabu (29/1).
Vaibhav Krishna, seorang petugas kepolisian senior, mengatakan kepada wartawan di Kota Prayagraj bahwa sebanyak 90 orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu.
Dia mengemukakan bahwa 25 dari korban tewas sejauh ini telah diidentifikasi dan situasinya telah terkendali.
Insiden itu terjadi ketika para jemaah yang bergegas ke tempat pertemuan sungai suci berdesak-desakan untuk mendapatkan ruang agar bisa berendam suci dan mencoba menerobos barikade, kata Ketua Menteri Negara Bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Festival itu dimulai di negara bagian utara Uttar Pradesh pada bulan ini.
Sebanyak 400 juta orang diperkirakan akan mengikuti festival tersebut selama periode enam pekan.
Sementara itu, Hari Rabu menandai Mauni Amavasya - salah satu hari terpenting dalam festival tersebut. Pemerintah setempat memperkirakan sekitar 100 juta pengunjung akan hadir.
Maha Kumbh diadakan setiap 12 tahun di tepi sungai Prayagraj. Tahun ini, acara itu diadakan dari 13 Januari hingga 26 Februari.
Prayagraj, yang sebelumnya bernama Allahabad, dianggap sangat suci bagi umat Hindu karena menjadi rumah bagi Triveni Sangam, pertemuan suci antara Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang dinilai mistis.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Insiden desak-desakan di Festival Maha Kumbh India tewaskan 30 orang