Kota Gorontalo (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengimbau masyarakat untuk membudayakan membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang tersedia di lingkungan kelurahan masing-masing.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Gorontalo Anshar Ismail di Gorontalo, Jumat, mengatakan meskipun telah disediakan tempat khusus untuk pembuangan sampah, masih banyak warga dengan sengaja membuang sampah rumah tangga di tepi jalan.
"Kami selalu mendorong masyarakat untuk menggunakan TPS 3R," ucapnya.
Ia menjelaskan TPS 3R fasilitas yang mengelola sampah dengan prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang).
Tiga hal tersebut, kata dia, untuk mengurangi sampah yang dikirim ke tempat pembuangan aAkhir (TPA), memaksimalkan potensi sampah yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali, serta meminimalisir sampah yang dibuang ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Anshar mengungkapkan pada awal tahun 2025, terjadi peningkatan volume sampah di Kota Gorontalo yang kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga.
Menurut catatan, sampah di Kota Gorontalo sudah mencapai 180 ton per hari, atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2024 yang berkisar 140 ton per hari.
Dengan adanya peningkatan volume sampah tersebut, pihaknya mengaku, mulai kewalahan. Apalagi ditambah dengan persoalan minim armada pengangkut sampah.
Saat ini, DLH Kota Gorontalo memiliki 20 armada pengangkut sampah. Namun, tidak semua armada beroperasi karena sudah banyak yang mengalami kerusakan. Begitu juga Arm Roll Truk atau kontainer pengangkut sampah yang berjumlah 45 unit.
Dengan tingginya volume sampah itu, proses pengangkutan sampah sering mengalami kelebihan kapasitas yang berdampak pada kondisi armada.
"Namun begitu kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menangani hal tersebut, termasuk sosialisasi ke masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat," katanya.