Jakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk memetakan potensi dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) guna mempercepat pembangunan daerah.
Kepala BKN Zudan Arif dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menegaskan pentingnya penguatan manajemen ASN sebagai kunci keberhasilan organisasi pemerintahan.
"Pembangunan UPT BKN di Gorontalo diharapkan mendukung penguatan manajemen talenta dan pembangunan di seluruh pemerintah daerah," kata Zudan saat meresmikan Kantor Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai (UPSCPKP) BKN Gorontalo, Jumat (25/4).
Ia menjelaskan setiap daerah memiliki tantangan yang berbeda-beda, sehingga pengelolaan ASN harus disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Di Provinsi Gorontalo, misalnya, sektor kelautan dan perikanan menjadi potensi unggulan yang perlu didukung melalui manajemen ASN yang tepat.
"Data menunjukkan saat ini terdapat 31.898 ASN di Gorontalo. Saya berpesan kepada para kepala daerah untuk melakukan pemetaan potensi dan kompetensi ASN agar tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan optimal," ujarnya.
Selain itu, Zudan juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Gorontalo atas hibah tanah seluas 4.060 meter persegi yang digunakan untuk pembangunan kantor UPSCPKP Gorontalo. Pembangunan fasilitas ini didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2024.
"Silakan gunakan kantor UPT BKN kami untuk melaksanakan seleksi CASN dan pemetaan potensi pegawai agar pembangunan di Gorontalo dapat berjalan lebih baik," tambah Zudan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menyambut baik dukungan BKN tersebut.
"Dalam waktu dekat Pemprov Gorontalo akan melakukan assesment pengisian jabatan tinggi. Dalam rangka melaksanakan hak tersebut, kami akan bekerja sama dengan UPSCPKP Gorontalo," pungkas Idah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKN: Pemetaan potensi ASN untuk percepat pembangunan daerah