Jakarta (ANTARA) - Menteri Urusan Perdagangan Prancis Laurent Saint-Martin menilai bahwa Indonesia dan Prancis dapat bekerja sama dengan baik dan erat di tahun-tahun mendatang.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu malam, Saint-Martin mengatakan kunjungan resminya ke Indonesia bertujuan untuk membicarakan masa depan kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis, di antaranya sektor energi, transportasi dan pertanian.
Dia pun menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Perhubungan RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Komunikasi dan Digital RI dan Menteri Investasi RI.
“Kami membahas arah strategis untuk kedua negara kita, persiapan kunjungan kenegaraan, dan membahas sejumlah isu konkret dan spesifik,” ucap Saint-Martin, meski tidak menjelaskan secara detail isu-isu yang dibahas.
Menteri itu meyakini bahwa Indonesia dan Prancis memiliki banyak agenda kerja sama baru untuk dibangun bersama, seraya menambahkan bahwa kedua negara memiliki potensi kerja sama dalam bidang budaya dan industri kreatif.
Dia juga menyebutkan dirinya bertemu dengan perwakilan dari perusahaan-perusahaan Prancis yang berada di Indonesia dan membicarakan berbagai proyek yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Menteri Urusan Perdagangan Prancis Laurent Saint-Martin melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 8-9 April untuk memperkuat kemitraan ekonomi bilateral dan mempersiapkan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir Mei 2025.
Menteri Saint-Martin, didampingi oleh delegasi perusahaan-perusahaan Prancis, bertemu dengan para pelaku ekonomi Indonesia, khususnya perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan dari industri budaya serta industri kreatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Prancis nilai RI-Prancis dapat bekerja sama erat ke depannya