• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Kamis, 22 Mei 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Kejagung sudah periksa 55 saksi dalam kasus korupsi Sritex

      Kejagung sudah periksa 55 saksi dalam kasus korupsi Sritex

      Kamis, 22 Mei 2025 8:22

      Terdakwa dapat Rp49 miliar hasil setoran jaga situs judol Komdigi

      Terdakwa dapat Rp49 miliar hasil setoran jaga situs judol Komdigi

      Kamis, 22 Mei 2025 8:19

      Gerindra: Prabowo dan Megawati masih sering komunikasi ringan

      Gerindra: Prabowo dan Megawati masih sering komunikasi ringan

      Rabu, 21 Mei 2025 14:38

      Menteri Imipas tegaskan tak ada toleransi untuk WNA meresahkan

      Menteri Imipas tegaskan tak ada toleransi untuk WNA meresahkan

      Rabu, 21 Mei 2025 14:38

      PPATK deteksi aliran dana judol melalui "follow the money"

      PPATK deteksi aliran dana judol melalui "follow the money"

      Rabu, 21 Mei 2025 7:53

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        Selasa, 8 April 2025 19:37

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        Kamis, 27 Maret 2025 3:46

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Jumat, 28 April 2023 22:23

    • Internasional
      • Industri otomotif Jepang desak AS cabut tarif tambahan Trump

        Industri otomotif Jepang desak AS cabut tarif tambahan Trump

        Kamis, 22 Mei 2025 20:30

        Presiden Chile tuduh Israel lakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza

        Presiden Chile tuduh Israel lakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza

        Kamis, 22 Mei 2025 20:22

        Kanada akan gabung dengan sistem pertahanan rudal Golden Dome

        Kanada akan gabung dengan sistem pertahanan rudal Golden Dome

        Kamis, 22 Mei 2025 20:18

        RI tetap setia dengan ASEAN, Prabowo akan hadiri KTT di Kuala Lumpur

        RI tetap setia dengan ASEAN, Prabowo akan hadiri KTT di Kuala Lumpur

        Kamis, 22 Mei 2025 20:17

        Paus Leo XIV desak Israel izinkan bantuan kemanusiaan masuki Gaza

        Paus Leo XIV desak Israel izinkan bantuan kemanusiaan masuki Gaza

        Kamis, 22 Mei 2025 12:41

    • Hiburan
      • Alasan Dion Wiyoko dan Sheila Dara ambil peran di film "Sore"

        Alasan Dion Wiyoko dan Sheila Dara ambil peran di film "Sore"

        Kamis, 22 Mei 2025 10:01

        "Waktu Maghrib 2" eksplorasi lokasi eksotis Daerah Istimewa Yogyakarta

        "Waktu Maghrib 2" eksplorasi lokasi eksotis Daerah Istimewa Yogyakarta

        Kamis, 22 Mei 2025 8:20

        Ini insiden syuting "Waktu Maghrib 2" yang membuat aktor cedera

        Ini insiden syuting "Waktu Maghrib 2" yang membuat aktor cedera

        Kamis, 22 Mei 2025 8:19

        Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya diduga langgar hak cipta

        Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya diduga langgar hak cipta

        Rabu, 21 Mei 2025 7:44

        #BookTok dan #SerunyaMembaca jadi magnet TikTok bagi pembaca buku

        #BookTok dan #SerunyaMembaca jadi magnet TikTok bagi pembaca buku

        Selasa, 20 Mei 2025 13:16

    • Olahraga
      • Liverpool luncurkan koleksi 20 tahun Miracle of Istanbul di Indonesia

        Liverpool luncurkan koleksi 20 tahun Miracle of Istanbul di Indonesia

        Kamis, 22 Mei 2025 20:31

        Olimpiade Brisbane 2032 buka survei publikperkuat visi inspiratif

        Olimpiade Brisbane 2032 buka survei publikperkuat visi inspiratif

        Kamis, 22 Mei 2025 20:31

        Kekalahan dalam final Liga Europa sangat menyakitkan MU

        Kekalahan dalam final Liga Europa sangat menyakitkan MU

        Kamis, 22 Mei 2025 20:27

        Kim Jong Un kecam kecelakaan peluncuran kapal perusak baru Korut

        Kim Jong Un kecam kecelakaan peluncuran kapal perusak baru Korut

        Kamis, 22 Mei 2025 20:25

        Luke Shaw minta semua pemain Man United introspeksi

        Luke Shaw minta semua pemain Man United introspeksi

        Kamis, 22 Mei 2025 20:24

    • Teknologi
      • BYD: Tak ada api pada mobil Seal yang keluarkan asap di Jakarta Barat

        BYD: Tak ada api pada mobil Seal yang keluarkan asap di Jakarta Barat

        Kamis, 22 Mei 2025 11:47

        BYD jelaskan penyebab insiden Seal keluarkan asap di Jakarta Barat

        BYD jelaskan penyebab insiden Seal keluarkan asap di Jakarta Barat

        Kamis, 22 Mei 2025 10:04

        Ponsel gaming Nubia Neo 3 series resmi melenggang di Indonesia

        Ponsel gaming Nubia Neo 3 series resmi melenggang di Indonesia

        Rabu, 21 Mei 2025 7:48

        Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Senin, 19 Mei 2025 14:56

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        Senin, 19 Mei 2025 13:24

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Selasa, 6 Mei 2025 17:40

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Senin, 5 Mei 2025 20:53

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        Jumat, 2 Mei 2025 15:18

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Minggu, 27 April 2025 4:35

    Peluang bertahan Indonesia di era perang dagang AS-China

    Kamis, 10 April 2025 12:00 WIB

    Peluang bertahan Indonesia di era perang dagang AS-China

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Malaysia untuk berkoordinasi merespons kebijakan tarif resiprokal AS, Malaysia, Jumat (4/4/2025). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/pri.

    Jakarta (ANTARA) - Konflik geopolitik yang memanas antara Amerika Serikat dan China bukanlah sekadar perselisihan dua raksasa dunia, tetapi sebuah gempa yang mampu menggeser fondasi tatanan perdagangan global.

    Ketika Presiden AS Trump mengancam menghentikan seluruh negosiasi dengan China, Beijing merespons dengan langkah-langkah balasan, seperti pelonggaran nilai tukar RMB, yang sebenarnya tengah terjadi adalah pengujian ulang atas siapa yang memegang kekuasaan sejati dalam arsitektur ekonomi dunia.

    Banyak pihak khawatir (dan wajar bila demikian), Indonesia akan terkena dampak. Tapi barangkali sudah waktunya berhenti melihat diri sebagai korban dari kekacauan global, dan mulai membaca realitas ini sebagai peluang untuk menetapkan posisi strategis baru di tengah pusaran yang terjadi.

    Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB), bahkan juga sudah menilai kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan berimbas signifikan secara kualitatif terhadap perekonomian Indonesia.

    Ekonom Bidang Asia Tenggara ADB Nguyen Ba Hung menyatakan bahwa hal tersebut karena total ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang relatif kecil.

    Karena itu, Indonesia tidak perlu panik secara berlebihan. Bangsa ini bisa belajar dari Kamboja dan Vietnam. Meski kedua negara dikenal dekat secara politik dengan China, reaksi mereka atas tekanan tarif Amerika Serikat menunjukkan satu hal penting, yakni dalam dunia perdagangan global, loyalitas bukan ditentukan oleh sejarah diplomatik, tapi oleh aritmatika keuntungan ekonomi.

    Ketika tarif AS terhadap China meningkat, Kamboja dan Vietnam justru memotong tarif untuk produk Amerika. Ini bukan pengkhianatan, tapi pilihan rasional yang menunjukkan arah angin bahwa negara-negara yang berorientasi ekspor akan selalu memilih pembeli, bukan penjual.

    Pembeli menyediakan sumber devisa, fondasi pertumbuhan ekonomi, dan alasan keberlangsungan industri domestik.

    Bagi negara yang berorientasi ekspor, kehilangan pembeli berarti kehilangan mata pencaharian, sedangkan kehilangan penjual memang akan meningkatkan biaya rantai pasokan, tapi bukan sesuatu yang tidak bisa digantikan.

    Walaupun produk China mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, tapi secara global bukanlah satu-satunya pilihan. Kamboja sepenuhnya bisa mengimpor produk yang sama dari Vietnam, India, atau bahkan negara-negara Eropa Timur. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, operasionalnya tetap bisa berjalan dengan normal.

    Tapi kehilangan pasar Amerika artinya kehilangan sumber pendapatan devisa dan fondasi utama bagi pesanan ekspor, sedangkan kelebihan kapasitas produksi China sudah menjadi konsensus global, China tidak butuh dan juga tidak mungkin membeli produk Kamboja dalam jumlah besar.

    Jadi, dari sudut pandang strategi nasional dan kepentingan ekonomi yang nyata, walaupun secara politik lebih dekat dengan China, dalam menghadapi tarif dan garis hidup ekspor, Kamboja dan Vietnam tetap tanpa ragu memilih Amerika. Ini adalah respons rasional terhadap tekanan nyata berdasarkan kepentingan nasional.

    Posisi Indonesia

    Pertanyaannya, bagaimana dengan Indonesia? Posisi perdagangan Indonesia dengan China dan Amerika cukup jelas.

    Setiap tahun negeri ini mengimpor sejumlah besar produk dari China, yang mengakibatkan defisit perdagangan sampai tingkat tertentu. Sementara itu ekspor Indonesia ke Amerika justru terus mempertahankan surplus perdagangan.

    Artinya, kehilangan akses ke pasar AS akan berdampak langsung pada keseimbangan neraca pembayaran dan stabilitas industri ekspor.

    Sebaliknya, gangguan pasokan dari China memang menyulitkan, tapi bisa disubstitusi dengan importasi dari negara lain.

    Tidak mudah memang, tapi tetap mungkin. Logika sederhana ini sebenarnya mengarah pada satu kesimpulan, dalam jangka panjang, pembeli memiliki kekuatan negosiasi yang lebih besar dibandingkan penjual, apalagi jika barang yang dijual adalah barang substitusi tinggi, seperti tekstil, elektronik murah, atau produk konsumen cepat pakai.

    China adalah “pabrik dunia”, tapi bukan satu-satunya pemasok. Dan justru karena kelebihan kapasitas produksinya, ia tidak mampu menjadi pembeli utama bagi negara-negara, seperti Indonesia.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan menilai tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap Indonesia tidak sepenuhnya negatif.

    DEN melihat adanya resiprokal tarif dari Amerika ini sepenuhnya tidak negatif. Repositioning perdagangan global yang bisa menjadi peluang Indonesia untuk menarik investasi dari luar negeri, menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya.

    Itulah mengapa gejolak ini seharusnya dilihat sebagai peluang. Karena ketika dunia merombak ulang rantai pasok global dan investor mencari lokasi baru yang lebih stabil, Indonesia justru memiliki sejumlah keunggulan yang tidak bisa diabaikan.

    Atribut netral secara geopolitik, biaya tenaga kerja yang kompetitif, dan peran aktif dalam berbagai kerja sama regional menjadikan Indonesia bukan hanya pelengkap, tapi kandidat utama sebagai simpul baru dalam jaringan industri dunia.

    Kapital, pada akhirnya, selalu mencari tempat bertumbuh. Dan ketika ruang pertumbuhan menyempit di Tiongkok akibat tekanan eksternal dan stagnasi domestik, modal akan mencari pelabuhan baru dan Indonesia cenderung memiliki segalanya untuk menjadi tempat berlabuh.

    Tanda-tanda bahwa modal global mulai menoleh ke arah Indonesia sudah terlihat jelas. Di saat pasar saham Jepang dan Hong Kong mengalami koreksi lebih dari 20 persen dalam waktu singkat, dan Korea Selatan mengalami penurunan tajam, pasar di Indonesia justru menunjukkan ketahanan yang mencolok.

    Penurunan tetap terjadi, tapi tidak sedalam negara-negara besar lain. Ini bukan kebetulan. Ini adalah refleksi dari keyakinan kapital bahwa Asia Tenggara, dan negeri ini secara spesifik, adalah kawasan kunci berikutnya yang memiliki nilai investasi sistemik.

    Dalam konteks ini, penurunan pasar justru menjadi pintu masuk bagi modal untuk masuk lebih dalam, menanamkan fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang.

    Tiga sektor utama

    Pertanyaannya, ke mana arah investasi yang seharusnya dituju? Banyak analisis telah menyatakan bahwa tiga sektor utama, saat ini muncul sebagai bintang dalam lanskap baru ini, yakni infrastruktur, keuangan, dan energi-sumber daya mineral.

    Infrastruktur adalah tulang punggung pertumbuhan domestik, didukung kebijakan jangka panjang dan aliran kas yang stabil.

    Sektor keuangan, terutama bank-bank besar, akan menjadi pintu masuk utama bagi modal luar. Ketika arus modal masuk, maka bank adalah yang pertama menerima dana, mengelolanya, dan menyalurkannya.

    Sementara itu, sektor energi dan sumber daya yang posisinya tidak tergantikan dalam rantai pasok global, akan menjadi sektor paling strategis, seiring dengan meningkatnya permintaan dari dua kekuatan ekonomi besar yang kini saling menjauh, China dan Amerika.

    Fakta bahwa Indonesia adalah eksportir besar energi dan sumber daya mineral menjadikan posisi negara ini semakin kuat.

    Saat permintaan meningkat karena masing-masing kekuatan berupaya memperkuat pertumbuhan domestiknya, negeri ini akan berada di simpul strategis distribusi.

    Bahkan, ketika sektor energi terlihat fluktuatif di pasar keuangan, realitas industrinya tetap kokoh. Dan bukti paling kasat mata adalah bagaimana sektor baja di Amerika justru melonjak saat indeks pasar lainnya melemah, indikasi bahwa kebutuhan riil tetap ada dan akan terus meningkat.

    Jadi, daripada terjebak dalam ketakutan akan dampak konflik China-Amerika, semua pihak seharusnya melihat lebih jernih. Ini bukan bencana, melainkan awal dari babak baru.

    Dunia sedang bergeser, dan dalam setiap pergeseran besar selalu ada ruang bagi negara yang siap dan mampu membaca arah, mengambil posisi lebih dulu.

    Di tengah badai global, keberanian untuk berpikir tenang, membaca logika ekonomi dengan jernih, dan bertindak rasional adalah senjata paling ampuh.

    Karena pemenang sejati bukanlah mereka yang menunggu semuanya menjadi pasti, melainkan mereka yang mampu mengambil risiko berdasarkan pemahaman yang tajam dan keyakinan akan potensi masa depan.



    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peluang bertahan Indonesia di era perang dagang AS-China

    Pewarta: Hanni Sofia
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

    Trump: Uni Eropa lebih nakal dibanding China

    13 Mei 2025 13:43

    Tarif AS-China turun tajam, apa artinya untuk ekonomi dunia?

    Tarif AS-China turun tajam, apa artinya untuk ekonomi dunia?

    13 Mei 2025 13:38

    AS dan China sepakati keringanan tarif 90 hari usai pembicaraan Jenewa

    AS dan China sepakati keringanan tarif 90 hari usai pembicaraan Jenewa

    12 Mei 2025 20:06

    Trump cabut aturan "duty-free" bagi barang bernilai kecil asal China

    Trump cabut aturan "duty-free" bagi barang bernilai kecil asal China

    3 Mei 2025 18:45

    Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan China akan adil

    Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan China akan adil

    24 April 2025 10:15

    Prabowo tegaskan RI tetap netral, berharap AS-China capai kesepakatan

    Prabowo tegaskan RI tetap netral, berharap AS-China capai kesepakatan

    12 April 2025 12:35

    Trump: AS segera naikkan tarif impor dari China menjadi 125 persen

    Trump: AS segera naikkan tarif impor dari China menjadi 125 persen

    10 April 2025 05:50

    China ajukan keluhan pada WTO atas kenaikan tarif oleh AS

    China ajukan keluhan pada WTO atas kenaikan tarif oleh AS

    10 April 2025 05:46

    Top News

    • Bareskrim Polri nyatakan ijazah universitas Jokowi asli

      Bareskrim Polri nyatakan ijazah universitas Jokowi asli

      2 jam lalu

    • Tottenham juara Liga Europa seusai taklukkan Manchester United 1-0

      Tottenham juara Liga Europa seusai taklukkan Manchester United 1-0

      14 jam lalu

    • Kemkomdigi blokir situs PeduliLindungi.id yang disusupi konten judi

      Kemkomdigi blokir situs PeduliLindungi.id yang disusupi konten judi

      14 jam lalu

    • Pemprov Gorontalo meraih opini WTP dalam pengelolaan keuangan dari BPK

      Pemprov Gorontalo meraih opini WTP dalam pengelolaan keuangan dari BPK

      23 jam lalu

    • Avsec Bandara Djalaluddin pastikan barang JCH sesuai dengan ketentuan

      Avsec Bandara Djalaluddin pastikan barang JCH sesuai dengan ketentuan

      23 jam lalu

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA