• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Rabu, 14 Mei 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menkum: Presiden sudah komunikasi ke parpol soal RUU Perampasan Aset

      Menkum: Presiden sudah komunikasi ke parpol soal RUU Perampasan Aset

      Rabu, 14 Mei 2025 15:40

      Istana konfirmasi kehadiran Presiden di pembukaan PUIC DPR, Rabu malam

      Istana konfirmasi kehadiran Presiden di pembukaan PUIC DPR, Rabu malam

      Rabu, 14 Mei 2025 15:38

      Putra Mahkota Brunei antar Presiden Prabowo ke Istana Nurul Iman

      Putra Mahkota Brunei antar Presiden Prabowo ke Istana Nurul Iman

      Rabu, 14 Mei 2025 14:07

      Presiden bertolak ke Brunei untuk kunjungan kenegaraan

      Presiden bertolak ke Brunei untuk kunjungan kenegaraan

      Rabu, 14 Mei 2025 11:28

      Prabowo: Eddy Marzuki contoh patriot dan pemimpin pejuang

      Prabowo: Eddy Marzuki contoh patriot dan pemimpin pejuang

      Selasa, 13 Mei 2025 18:33

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Selasa, 22 April 2025 13:28

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Polisi tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak kandung di Gorontalo

        Selasa, 22 April 2025 13:28

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        Selasa, 8 April 2025 19:37

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        Kamis, 27 Maret 2025 3:46

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Jumat, 28 April 2023 22:23

    • Internasional
      • Menhan Polandia: Kami tidak berencana kirim pasukan ke Ukraina

        Menhan Polandia: Kami tidak berencana kirim pasukan ke Ukraina

        Rabu, 14 Mei 2025 11:33

        UNRWA: Israel jadikan makanan sebagai alat perang di Gaza

        UNRWA: Israel jadikan makanan sebagai alat perang di Gaza

        Rabu, 14 Mei 2025 11:33

        AS-Arab Saudi teken penjualan senjata terbesar senilai Rp2 kuadriliun

        AS-Arab Saudi teken penjualan senjata terbesar senilai Rp2 kuadriliun

        Rabu, 14 Mei 2025 11:30

        Kemlu: Tak ada WNI terdampak bentrokan bersenjata di Tripoli, Libya

        Kemlu: Tak ada WNI terdampak bentrokan bersenjata di Tripoli, Libya

        Rabu, 14 Mei 2025 11:30

        Trump berencana cabut semua sanksi AS terhadap Suriah

        Trump berencana cabut semua sanksi AS terhadap Suriah

        Rabu, 14 Mei 2025 11:29

    • Hiburan
      • Musikal Keluarga Cemara hadirkan koreografi dan desain artistik baru

        Musikal Keluarga Cemara hadirkan koreografi dan desain artistik baru

        Rabu, 14 Mei 2025 18:48

        JAFF "unjuk gigi" di Cannes, bawa proyek unggulan ke pasar film global

        JAFF "unjuk gigi" di Cannes, bawa proyek unggulan ke pasar film global

        Selasa, 13 Mei 2025 13:38

        Menelusuri kisah-kisah nyata dalam film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang"

        Menelusuri kisah-kisah nyata dalam film "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang"

        Senin, 12 Mei 2025 18:00

        Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" kisahkan kerugian pola asuh narsistik

        Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" kisahkan kerugian pola asuh narsistik

        Minggu, 11 Mei 2025 21:05

        Yovie Widianto harap budaya Jakarta terus lahirkan seniman

        Yovie Widianto harap budaya Jakarta terus lahirkan seniman

        Minggu, 11 Mei 2025 17:52

    • Olahraga
      • Timnas esports FC Online akan jalani training camp di Vietnam

        Timnas esports FC Online akan jalani training camp di Vietnam

        Rabu, 14 Mei 2025 18:43

        Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

        Besok pagi, PSSI buka penjualan tiket timnas Indonesia melawan China

        Rabu, 14 Mei 2025 18:43

        Tanggapi sanksi FIFA, Menpora ajak suporter lebih santun

        Tanggapi sanksi FIFA, Menpora ajak suporter lebih santun

        Rabu, 14 Mei 2025 18:39

        Pelatih kepala timnas esports pastikan pelatnas tak ganggu turnamen

        Pelatih kepala timnas esports pastikan pelatnas tak ganggu turnamen

        Rabu, 14 Mei 2025 15:43

        Timnas esports Indonesia lakukan "scrim" hingga "ice bath" di pelatnas

        Timnas esports Indonesia lakukan "scrim" hingga "ice bath" di pelatnas

        Rabu, 14 Mei 2025 15:41

    • Teknologi
      • Xiaomi raih 19 persen pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia

        Xiaomi raih 19 persen pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia

        Rabu, 14 Mei 2025 18:44

        Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jawa Barat

        Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jawa Barat

        Rabu, 14 Mei 2025 11:31

        PT Pindad, KG Mobility kerja sama proyek mobil, bus listrik nasional

        PT Pindad, KG Mobility kerja sama proyek mobil, bus listrik nasional

        Selasa, 13 Mei 2025 16:27

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV, bersaing di Indonesia

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV, bersaing di Indonesia

        Selasa, 13 Mei 2025 13:42

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        Sabtu, 10 Mei 2025 18:16

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Selasa, 6 Mei 2025 17:40

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Senin, 5 Mei 2025 20:53

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        Jumat, 2 Mei 2025 15:18

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Minggu, 27 April 2025 4:35

    Air jadi senjata geopolitik baru di tengah krisis Kashmir

    Sabtu, 26 April 2025 17:28 WIB

    Air jadi senjata geopolitik baru di tengah krisis Kashmir

    Pendukung Partai Liga Muslim Markazi Pakistan (PMML) memprotes penangguhan pakta pembagian air antara India dan Pakistan dalam sebuah demonstrasi di Karachi, Pakistan, pada Kamis (24/4/2025). ANTARA/Anadolu/aa.

    Jakarta (ANTARA) - Kashmir kembali bergejolak setelah sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah wisatawan di Pahalgam, sebuah tujuan wisata populer di Kashmir, pada 22 April lalu, yang mengakibatkan sedikitnya 26 insan meninggal dunia.

    Serangan yang mengerikan dan salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir ini di Kashmir telah mendapat kecaman dari banyak pihak. Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk aksi serangan itu serta menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban.

    Sekjen PBB juga menekankan bahwa serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun. Pesan yang serupa juga datang dari berbagai pemerintahan dan lembaga yang berpengaruh di tingkat internasional dari berbagai lintas golongan.

    Selain sebagai sebuah tindakan terorisme yang tidak berperikemanusiaan, aksi di Kashmir ternyata juga tidak hanya mengakibatkan ketegangan antara India dan Pakistan, dua pihak yang kerap berselisih soal Kashmir.

    Kantor berita Anadolu memberitakan bahwa dampak kejadian itu mengakibatkan hubungan antara India dan Pakistan jatuh ke titik terendah, antara lain dengan langkah New Delhi yang menangguhkan Perjanjian Air Indus (Indus Waters Treaty/IWT).

    IWT itu mengatur penjatahan air dari enam sungai di daerah aliran sungai Indus antara dua negara bersenjata nuklir tersebut. IWT mengalokasikan tiga sungai di sisi timur (Ravi, Beas, dan Sutlej) di lembah Sungai Indus ke India, sementara 80 persen dari tiga sungai di sebelah barat (Indus, Jhelum, dan Chenab) ke Pakistan.

    BBC melaporkan bahwa penangguhan penerapan IWT itu merupakan satu dari beberapa langkah yang diambil India setelah New Delhi menuding Pakistan telah mendukung terorisme lintas batas, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Islamabad.

    Islamabad menegaskan bahwa keputusan tersebut amat "sembrono" dan memperingatkan bahwa tindakan apapun oleh India untuk mengalihkan atau menghentikan aliran air ke Pakistan akan dianggap sebagai "tindakan perang".

    Pakistan juga mengingatkan bahwa Perjanjian Air Indus yang dimediasi oleh Bank Dunia dan diteken pada September 1960 itu tidak mencantumkan mekanisme untuk menangguhkan perjanjian secara sepihak.

    BBC memaparkan pula bahwa perselisihan air Indus ini sebenarnya tidak hanya terjadi saat ini, tetapi sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

    Sejumlah perselisihan di masa lalu terjadi seperti Pakistan yang menolak proyek pembangunan PLTA dan infrastruktur air India, dengan alasan bahwa proyek tersebut melanggar IWT karena akan mengurangi aliran air ke Pakistan, padahal 80 persen lebih pertanian dan sekitar sepertiga PLTA Pakistan bergantung pada air Indus.

    India sendiri juga telah berulang kali mengupayakan adanya peninjauan ulang terhadap IWT, dengan alasan adanya perubahan kebutuhan pada saat ini untuk irigasi, air minum, hingga tenaga air, yang terdampak dari beberapa faktor seperti perubahan iklim.

    Berbagai perselisihan itu biasanya dilakukan melalui jalur hukum di tingkat mediasi internasional, tetapi ini pertama kalinya terjadi rencana penangguhan IWT secara sepihak.

    BBC mengungkapkan bahwa berbagai ahli sebenarnya menyatakan bahwa hampir mustahil bagi India untuk menahan puluhan miliar meter kubik air dari sungai-sungai barat selama periode aliran tinggi. Hal itu karena India tidak memiliki infrastruktur penyimpanan besar-besaran dan kanal-kanal ekstensif.

    Namun, beberapa ahli mengingatkan bahwa jika India mulai mengendalikan aliran air dengan infrastruktur yang mumpuni, maka Pakistan dapat merasakan dampaknya selama musim kemarau, ketika ketersediaan air sudah berada pada titik terendah.

    Kontribusi konflik air

    Dalam lintasan sejarah umat manusia, konflik air telah banyak berkontribusi terhadap meningkatkan ketegangan bahkan hingga tindak kekerasan, karena sumber air merupakan salah satu dari faktor penting dari terjadinya beberapa konflik di dunia.

    Selain perselisihan India-Pakistan terhadap air di lembah Indus, sejumlah kasus lainnya di mana air merupakan faktor berpengaruh dapat disebut konflik Darfur di Sudan sejak 2003.

    Kelangkaan air dan berkurangnya lahan subur akibat fenomena penggurunan disinyalir telah meningkatkan ketegangan antara masyarakat nomaden dan petani, serta memperburuk konflik etnis dan berbasis sumber daya, membuat Darfur menjadi konflik modern awal terkait dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air.

    Begitu pula dengan Perang Saudara di Suriah yang sebelum pecah pada 2011, didahului dengan fenomena kekeringan parah selama bertahun-tahun yang terkait dengan perubahan iklim, sehingga menyebabkan migrasi urbanisasi besar-besaran yang memicu adanya keresahan ekonomi dan sosial sebelum konflik meletus.

    Pada abad yang lalu, dapat disebut Perang Enam Hari pada 1967, di mana Israel melancarkan serangan pendahuluan antara lain terhadap upaya Suriah untuk mengalihkan aliran air di anak Sungai Yordan. Perang Enam Hari adalah contoh di mana infrastruktur air menjadi target strategis serangan militer.

    Serangan militer yang ditujukan secara langsung dalam konflik baru-baru ini juga terjadi pada konflik di Ukraina, ketika hancurnya Bendungan Kakhova di Sungai Dnieper, Ukraina, pada Juni 2023 mengakibatkan banjir besar, pemindahan banyak warga di sekitar bendungan, dan kerusakan lingkungan yang signifikan.

    Berbagai tragedi itu mengingatkan bahwa konflik dapat dipicu atau diperkuat intensitasnya antara lain karena kelangkaan akibat kekeringan atau perubahan iklim (seperti terjadi di Darfur, Suriah), hingga faktor kontrol strategis akses hulu versus hilir.

    Memang harus ditekankan bahwa air bukanlah satu-satunya faktor atau penyebab utama dari terjadinya berbagai konflik yang telah dipaparkan tadi, tetapi tidak salah rasanya untuk menggarisbawahi bahwa infrastruktur air semakin lama menjadi semakin strategis pada terjadinya konflik di era modern ini, sehingga perlu adanya tindakan internasional untuk melindungi sumber daya yang kritis tersebut.

    Kembali ke perselisihan air Indus antara India dan Pakistan, ketegangan pascaserangan di Pahalgam memang berpotensi membuat air kembali menjadi unsur yang signifikan dalam salah satu kekisruhan yang tengah disorot dunia saat ini.

    Apalagi, ketersediaan air dari lembah Indus juga dirasakan semakin penting mengingat dampak perubahan iklim membuat semakin cepatnya gletser di pegunungan Himalaya mencair dengan cepat, sehingga berisiko menimbulkan kelangkaan pada masa mendatang di kawasan Asia Selatan.

    Cegah eskalasi

    Sejumlah tindakan nyata yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi antara lain adalah memperkuat atau merundingkan ulang IWT, demi menyesuaikan perjanjian tahun 1960 itu dengan realitas saat ini seperti dampak perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan disrupsi teknologi.

    Poin yang dapat dibahas antara lain adalah menambahkan klausul ketahanan iklim dan mekanisme respons kekeringan/banjir bersama, menetapkan protokol yang jelas untuk infrastruktur baru India (seperti bendungan) untuk menghindari ambiguitas, serta membentuk badan pengawas multilateral, bukan hanya bilateral.

    Dalam segi teknologi, maka perlu adanya pemantauan air dan pembagian data bersama antara kedua negara yang berjalan secara transparan, dengan bantuan pemasangan sensor aliran sungai waktu nyata di titik-titik utama, keterbukaan dalam data hidrologi dan satelit, serta melibatkan auditor internasional.

    Kedua belah pihak juga perlu untuk menjaga dialog agar dapat tetap aktif selama masa damai untuk mencegah pengambilan keputusan yang bersifat krisis, serta betul-betul menerapkan proyek infrastruktur kolaboratif untuk mengubah pola pikir persaingan menjadi kerja sama.

    Selain itu, perlu pula menggunakan komisi independen untuk menilai proyek terkait air Indus, serta mempromosikan solusi teknis dibanding sikap politis, dalam rangka mencegah isu air menjadi alat politik nasionalis-populis yang dapat memicu konflik.

    Dunia, khususnya lembaga tingkat internasional, juga perlu memikirkan langkah-langkah agar pengelolaan air ditempuh lewat jalan perdamaian dibanding eskalasi ketegangan. Hal itu dapat dilakukan antara lain dengan menawarkan bantuan pembangunan atau dana iklim yang dapat dikucurkan bila terkait dengan kerja sama nyata dalam pengelolaan air, serta menggunakan instrumen hukum internasional untuk dapat mencegah berbagai pihak tidak bertanggung jawab dalam menggunakan air sebagai "senjata" dalam konflik.

    Untuk itu, berbagai pihak diharapkan dengan sangat dapat menempuh langkah kebijaksanaan, kerja sama, dan visi jangka panjang guna mengelola sumber air demi melestarikan perdamaian dunia, daripada "membegal" keuntungan jangka pendek yang malah memanfaatkan air untuk meningkatkan ketegangan politik

    .



    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Air jadi senjata geopolitik baru di tengah krisis Kashmir

    Pewarta: M Razi Rahman
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Media: Pakistan mau ajak India berunding demi redakan ketegangan

    Media: Pakistan mau ajak India berunding demi redakan ketegangan

    10 Mei 2025 18:18

    Pakistan lancarkan operasi militer berskala besar balas serangan India

    Pakistan lancarkan operasi militer berskala besar balas serangan India

    10 Mei 2025 14:22

    India sebut Pakistan tembakkan proyektil ke Jammu, Islamabad membantah

    India sebut Pakistan tembakkan proyektil ke Jammu, Islamabad membantah

    9 Mei 2025 14:02

    Pakistan tangguhkan penerbangan di sejumlah kota besar

    Pakistan tangguhkan penerbangan di sejumlah kota besar

    8 Mei 2025 17:19

    Pakistan: Serangan rudal India tewaskan 8 orang, lukai 35 orang

    Pakistan: Serangan rudal India tewaskan 8 orang, lukai 35 orang

    7 Mei 2025 12:42

    Diserang pakai rudal, Pakistan akan beri India "balasan setimpal"

    Diserang pakai rudal, Pakistan akan beri India "balasan setimpal"

    7 Mei 2025 09:24

    India laporkan pelanggaran gencatan senjata Pakistan 10 hari beruntun

    India laporkan pelanggaran gencatan senjata Pakistan 10 hari beruntun

    5 Mei 2025 08:01

    Kashmir memanas, India-Pakistan diminta terima mediasi PBB

    Kashmir memanas, India-Pakistan diminta terima mediasi PBB

    2 Mei 2025 14:14

    Top News

    • Dikes latih kader malaria atasi wabah di Gorontalo

      Dikes latih kader malaria atasi wabah di Gorontalo

      2 jam lalu

    • Bupati Gorontalo menyerahkan bantuan Baznas

      Bupati Gorontalo menyerahkan bantuan Baznas

      2 jam lalu

    • Barcelona menangi El Clasico 4-3 tegaskan dominasi atas Real Madid

      Barcelona menangi El Clasico 4-3 tegaskan dominasi atas Real Madid

      12 Mei 2025 08:20

    • Bupati Gorontalo Utara akselerasi  program strategis di Kementerian PU

      Bupati Gorontalo Utara akselerasi program strategis di Kementerian PU

      10 Mei 2025 09:46

    • Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      9 Mei 2025 14:05

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA