Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjamin
harga bahan pangan yang dijual di elektronik warung gotong-royong
(e-Warong) lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.
"Bapak-ibu penerima manfaat jangan malu-malu untuk membandingkan
harga di e-Warong dengan toko sebelah," kata Mensos saat peluncuran
e-Warong perdana di Kota Depok, Jawa Barat, Senin, seperti dikutip dalam
siaran pers.
"Jadi, saya sarankan Cek Toko Sebelah seperti judul film Indonesia
yang sedang ramai saat ini," ucap Khofifah lagi yang disambut tawa para
penerima manfaat yang hadir di Balai Kota Depok.
Mensos menegaskan program e-Warong memang hadir untuk dapat
meringankan beban pengeluaran keluarga miskin yang tentunya juga turut
membantu pengentasan kemiskinan di tiap-tiap daerah.
Program e-Warong merupakan tindak lanjut dari komitmen Kementerian
Sosial dalam mengentaskan kemiskinan melalui sinergi Program Keluarga
Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Dalam kesempatan itu Mensos juga menyosialisasikan Kartu Keluarga
Sejahtera yang berfungsi sebagai alat transaksi pembayaran program
bantuan pangan dan pengambilan uang tunai bagi penerima manfaat PKH
serta nantinya program-program bantuan sosial lainnya.
"Nantinya Kartu Keluarga Sejahtera ini juga dapat digunakan untuk
bertransaksi di e-Warong atau pada agen-agen Bank Himbara (himpunan bank
milik negara) yang meliputi program bantuan bersubsidi seperti
pembayaran listrik bersubsidi, gas elpiji 3 kg bersubsidi, dan pupuk
bersubsidi," ujar Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya
menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya diberi kepercayaan oleh
Kementerian Sosial untuk menjalankan program e-Warong KUBE PKH.
"Saya menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas
diluncurkannya e-Warong di Kota Depok sebagai upaya untuk mencegah
distribusi yang tidak tepat kualitas dan kuantitas sehingga tujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat segera tercapai ," kata dia.
Pada tahun 2016, di Kota Depok tercatat ada 41.103 Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) Program Subsidi Rastra dan 11.421 KPM Program PKH.
Kota Depok merupakan kota yang ke-42 yang menjadi tuan rumah
peluncuran e-Warong dan e-Warong ke-157 yang telah diluncurkan di
seluruh Indonesia.
Di Kota Depok sendiri sementara baru disiapkan satu e-Warong yang
berada di lingkungan Cikumpa, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Turut hadir dalam peluncuran itu antara lain Wakil Wali Kota Depok
Pradi Supriatna, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi Dulung
dan Staf Khusus Menteri Sosial Mohammad Masud, Eko Ernada, Ari Kusuma,
dan Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Mumu Suherlan, serta
Kepala Dinas Sosial Kota Depok Kania.
Mensos : cek toko sebelah, harga e-Warong lebih murah
Senin, 9 Januari 2017 22:54 WIB