Denpasar (ANTARA GORONTALO) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali
mengedukasi petugas teller dan pelayanan nasabah bank umum terkait fitur
keamanan uang baru rupiah tahun emisi 2016.
"Kami berharap edukasi ini dapat memberikan penghargaan kepada mata
uang sendiri untuk mendorong berdaulatnya rupiah di negeri sendiri,"
kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Karana, saat
membuka edukasi di Bank Indonesia, di Denpasar, Rabu.
Dalam kesempatan itu, bank sentral tersebut kembali meluruskan
informasi yang tidak benar pascapenerbitan uang baru yang memuat 12
pahlawan nasional tersebut seperti gambar palu arit.
"Gambar yang dipersepsikan sebagian pihak sebagai simbol palu arit
merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal sehingga
membentuk ornamen yang tidak beraturan dan itu merupakan teknik
pengamanan rectoverso atau gambar saling isi," ucap dia.
Sementara itu Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Manajemen Interen,
Komunikasi dan Layanan Publik Bank Indonesia Bali, Zulfan Nukman,
menambahkan, dengan pengenalan ini petugas garda terdepan bank umum itu
diharapkan memberikan informasi yang benar kepada nasabah.
"Kami berikan pemahaman terkait isu-isu hoax kepada petugas depan
perbankan sehingga ada pemahaman yang benar kepada nasabah," ucapnya.
Bank Indonesia sosialisasi fitur keamanan uang baru rupiah
Rabu, 18 Januari 2017 17:46 WIB