Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Kesehatan menggelar pemeriksaan
deteksi kanker bola mata atau retinablastoma secara gratis pada 200 anak
dalam memperingati Hari Kanker Anak Dunia yang jatuh pada 22 Februari.
Menteri
Kesehatan Nila Moeloek dalam sambutannya pada peringatan Hari Kanker
Anak Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan kanker anak
menjadi perhatian serius pemerintah setelah kanker leher rahim dan
kanker payudara.
"Kesehatan anak perlu mendapat perhatian khusus orang tua dan keluarga
agar gejala kanker pada anak dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga
dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin," kata Nila Moeloek.
Pemeriksaan melihat titik merah pada mata berfungsi untuk deteksi dini
kanker bola mata. Jenis kanker yang banyak dijumpai pada anak adalah
leukemia atau kanker darah, retinoblastoma atau kanker bola mata, dan
osteosarkoma atau kanker tulang.
Peringatan Hari Kanker Anak yang diadakan di Lippo Karawaci Tangerang
tersebut dihadiri oleh 500 orang dari lintas program dan lintas sektor
terkait dari pusat dan daerah, serta berbagai elemen masyarakat, seperti
ibu-ibu PKK, para guru, petugas kesehatan, dan anak-anak dari
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menkes meminta seluruh lapisan masyarakat Indonesia berperan aktif dalam
penanggulang kanker melalui deteksi dini serta pengobatan segera yang
memberikan peluang pada meningkatnya angka kesembuhan dan angka harapan
hidup.
Nila Moeloek juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi yang benar tentang kanker dan bukan "hoax".
Menkes mengimbau agar masyarakat terus membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat dengan makan makanan sehat, menu seimbang, bergizi,
cukup buah dan sayur; melakukan aktivitas fisik secara teratur, terukur,
tepat dan benar; serta melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, sebagai
bentuk pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas.
Kemkes gelar periksa deteksi kanker mata gratis
Rabu, 22 Februari 2017 21:58 WIB