New York (ANTARA GORONTALO) - Konsulat Prancis di New York, tempat ribuan
ekspatriat terdaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden
pada Sabtu waktu setempat, dievakuasi sebentar setelah mendapat ancaman
bom menurut para pejabat.
Satu kendaraan yang mencurigakan
membuat polisi mengosongkan gedung konsulat yang berada di Fifth Avenue
di seberang Central Park, kata Konsul Jenderal Anne-Claire Legendre.
"Setelah
serangan Champs Elysees, departemen kepolisian New York diminta untuk
sangat waspada," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Puluhan
orang yang berada di dalam gedung tersebut sekitar pukul 17.00 menunggu
di trotoar, sementara pihak berwenang memeriksa kendaraan itu.
Situasi kembali normal setelah sekitar 50 menit, kata aparat pers konsulat Amelie Geoffroy.
Kegiatan pemungutan suara, yang dijadwalkan berlangsung hingga pukul 19.00 kembali dilanjutkan, tambah dia.
Sekitar
28.500 warga Prancis yang tinggal di New York, New Jersey dan
Connecticut terdaftar untuk menggunakan hak suara di konsulat tersebut.
Pengamanan
diperketat di tempat-tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden
Prancis di seluruh Amerika Serikat setelah serangan yang menewaskan
seorang polisi di Champs Elysees pekan ini.
Konsulat Prancis di New York sempat dievakuasi karena ancaman bom
Minggu, 23 April 2017 14:36 WIB