Berlin (ANTARA GORONTALO) - Jerman memperingatkan bahwa mereka tidak akan
menerima sanksi baru apa pun dari Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia
yang menyasar perusahaan Eropa pada saat yang sama.
Menteri Luar
Negeri Jerman Sigmar Gabriel pada Jumat (28/7) menggarisbawahi
pentingnya menerapkan tekanan ekonomi terhadap Rusia atas
keterlibatannya dalam konflik Ukraina.
Namun dia menekankan dalam
sebuah pernyataan bahwa "kami tidak akan menerima penggunaan
ekstrateritorial sanksi-sanksi AS terhadap perusahaan Eropa."
"Kebijakan
sanksi bukan instrumen yang cocok ataupun cukup untuk memajukan
kepentingan ekspor nasional dan sektor energi dalam negeri," katanya
sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Negara-negara Eropa
mengecam Washington atas dampak dari sanksi baru itu, berargumen bahwa
sanksi tersebut dapat merusak perusahaan Eropa yang terlibat dalam
pembangunan pipa jaringan yang akan memompa gas Rusia di bawah Laut
Baltik langsung ke Jerman.
Mereka khawatir AS memanfaatkan transaksi tersebut untuk membuat suplai gas Rusia di Eropa diganti dengan ekspor energi AS.
Uni Eropa juga memperingatkan akan membalas jika AS melanjutkan sanksi itu tanpa mengindahkan kekhawatiran mereka.
Tapi
pada Kamis, Senat AS meloloskan paket sanksi-sanksi terhadap Rusia yang
membuat khawatir Eropa, dan mengirimkannya ke Presiden Donald Trump,
yang harus memutuskan apakah akan menerima sikap keras itu atau memveto
kebijakan itu. (mu)
Jerman peringatkan AS soal sanksi terhadap Rusia
Sabtu, 29 Juli 2017 14:47 WIB