Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ribuan sukarelawan dari berbagai latar belakang seperti komunitas, Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat kecamatan, desa dan masyarakat turut serta dalam memperingati World Cleanup Day (WCD) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Plh Sekretarsi Daerah (Sekda) Bone Bolango, Taufik Sidiki di Gorontalo, Minggu, mengatakan selain melakukan bersih-bersih di sejumlah lokasi pihaknya juga menggelar pameran produk daur ulang.
"Aksi ini digelar serentak di 150 negara dan di berbagai Provinsi Se Indonesia. Khusus untuk Bone Bolango, kegiatan ini diinisiasi oleh tim relawan dan dipusatkan di Kecamatan Suwawa," ujarnya.
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada semua peserta yang turut merayakan WCD yang dilaksanakan pada Sabtu (15/9) kemarin.
"Pak Bupati Hamim Pou pun berharap aksi sosial seperti ini, jika perlu dilakukan setiap bulan satu kali. Sehingga kita menjadi gemar akan kebersihan," ungkapnya.
Camat Suwawa, Achril Y. Babyonggo yang turut mendukung sepenuhnya kegiatan itu mengungkapkan, WCD merupakan momen untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menangani sampah dengan benar, sehingga masyarakat tidak sembarangan membuang sampah.
"Ada ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai organinasi, lembaga, dan komunitas yang mengikuti aksi ini, mulai dari kalangan masyarakat umum, pelajar, mahasiswa," katanya.
Achril menambahkan selain membebaskan bumi dari sampah, kegiatan aksi sosial bersih-bersih sedunia ini juga dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah pada tempat ilegal.
"Kami berharap relawan yang telah berpartisipasi pada kegiatan itu, agar menjadi rool model bagi yang lainnya untuk mengkampanyekan bahaya sampah," tambahnya.
Sementara Leader WCD Provinsi Gorontalo, Gabrina Uduala berpesan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Buanglah sampah pada tempatnya agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia," harapnya.