Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Tarif rental mobil di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikan hingga mencapai 100 persen.
"Kenaikan biaya sewa sudah mulai terjadi sejak libur natal dan terus mengalami kenaikan hingga H-1 libur tahun baru," ujar Mudin, salah satu pemilik usaha jasa sewa rental mobil di Kecamatan Kwandang.
Ia mengaku, libur panjang cukup berpengaruh pada kenaikan harga sewa sebab banyak permintaan masyarakat menggunakan mobil untuk berlibur.
Hal itu menyebabkan sewa rental mobil meningkat dari harga normal Rp250 ribu per hari, menjadi Rp350 ribu per hari.
Bahkan jelang libur akhir tahun atau H-1 jelang tahun baru, sewa rental mobil menembus Rp500 ribu per hari.
"Peningkatan minat masyarakat menyewa mobil meningkat drastis jelang akhir tahun dan kebanyakan digunakan untuk berlibur ke beberapa daerah di Gorontalo, bahkan di luar Gorontalo," ujarnya.
Kenaikan itu pun kata ia, dipicu sedikitnya armada yang tersedia, akibat pemilik mobil yang direntalkan sering ikut memanfaatkan kendaraannya untuk liburan akhir tahun.
"Jika harga sewa naik, mereka memilih menyewakannya dibanding digunakan pribadi. Akibatnya, liburan keluarga ditunda sebab harga sewa dinilai sangat menguntungkan," ujar Mudin yang mengaku, alasan itu menjadi salah satu penyebab kenaikan harga sewa rental yang signifikan.
Sementara itu, Raden, salah satu supir rental mengaku, tidak hanya sewa rental mobil namun sewa jasa supir pun ikut naik.
Jika biasanya kami dibayar Rp150 ribu per hari, namun saat libur akhir tahun biasanya sewa jasa supir naik hingga Rp250 ribu-Rp300 ribu per hari.
Masyarakat yang akan memanfaatkan rental mobil untuk libur akhir tahun, biasanya harus menyiapkan biaya ekstra akibat sewa yang naik.
Selain sewa mobil, juga harus menyiapkan sewa jasa supir jika tidak bisa mengendarai sendiri kendaraan, ditambah uang bensin.