Surabaya (ANTARA) - Legenda bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (Butet) berharap menteri yang mengurusi bidang keolahragaan untuk kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin harus memberi perhatian ke atlet maupun mantan atlet.
"Harapannya harus terus memperhatikan atlet dan mantan atlet," ujarnya ketika ditemui di sela audisi umum bulu tangkis 2019 yang digelar PB Djarum di GOR Sudirman Surabaya, Selasa.
Menurut dia, figur seorang menteri merupakan pimpinan sekaligus panutan yang kebijakan-kebijakannya sangat ditunggu atlet karena dipastikan mempengaruhi kemajuan dunia olahraga.
Ia mengaku bahwa atlet membutuhkan perhatian dan dukungan besar dari banyak pihak, termasuk pemerintah agar mampu tampil lebih semangat dan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik.
Terkait nama menteri, Liliyana Natsir juga tak mempermasalahkannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo karena diyakini akan menempatkan figur terbaik serta tepat di bidangnya, terutama dunia olahraga.
Selain itu, kegiatan olahraga terakbar di "jagad raya", Olimpiade tidak lama lagi bakal dihelat sehingga sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk tetap menjaga tradisi medali emas, terutama dari cabang olahraga bulu tangkis.
"Harus ada perhatian dan prioritas cabang-cabang mana yang potensi meraih emasnya lebih besar. Semoga catatan positif di olimpiade selalu terjaga," ucapnya.
Liliyana Natsir bersama pasangannya, Tantowi Yahya, sukses menyumbang medali emas cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda campuran pada Olimpiade 2016 di Rio De Janiero, Brazil.
Kini, ia telah memutuskan untuk pensiun sebagai atlet bulu tangkis usai gantung raket pada awal tahun 2019.
"Semoga atlet-atlet, khususnya pebulutangkis saat ini mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Tidak hanya di kejuaraan dunia, tapi yang paling penting adalah olimpiade," ujarnya berharap.