Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 104 orang yang terdiri dari kelompok tani di delapan desa, kepala desa, hingga staf pemerintah Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, belajar mengenai perkebunan kakao dari petani di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Jumat.
Kunjungan belajar tersebut merupakan persiapan program pembangunan bidang perkebunan kakao dan pertanian hortikultura tahun 2016 di Kecamatan Suwawa Selatan.
Camat Suwawa Selatan Milian Ali mengatakan bahwa daerahnya fokus pada pembangunan di bidang infrastruktur di tahun-tahun sebelumnya, sehingga untuk tahun 2016 akan berkonsentrasi pada program pertanian dan perkebunan.
Menurutnya Wilayah Kecamatan Suwawa Selatan memiliki potensi perkebunan kakao dan jenis tanah yang sama dengan kawasan Taluditi.
Di beberapa lokasi Suwawa Selatan juga terdapat perkebunan kakao yang diusahakan masyarakat, namun mati suri karena masyarakat lebih banyak mengurus ladang jagungnya.
"Untuk itu, kami ingin membuka wawasan masyarakat bahwa kakao dan tanaman hortikultura seperti melon dan semangka lebih menguntungkan daripada jagung," katanya.
Ia juga meminta agar lembaga Burung Indonesia turut berperan dalam pengembangan budidaya kakao dan mendorong kelompok tani di wilayahnya.
Menurutnya hal itu mendesak karena Suwawa Selatan berada di sekitar kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
Dalam kunjungan belajar tersebut, Burung Indonesia memaparkan program Restorasi Ekosistem di bentang Hutan Popayato dan Paguat, serta partisipasi aktif masyarakat Desa Makarti Jaya Kecamatan Taluditi dalam menjaga dan memulihkan kawasan hutan.
Partisipasi aktif masyarakat tersebut diwujudkan dalam sebuah bentuk kesepakatan yang dibangun bersama yaitu Kesepakatan Pelestarian Alam Desa (KPAD).
"Kakao sebagai bagian dari tanaman agroforestri potensial menjadi perhatian khusus bagi Burung Indonesia untuk turut mengembangkannya. Kami mendorong Makarti Jaya untuk menanam kakao dengan ramah lingkungan dan mengolah hasilnya sendiri," kata Manajer Program Burung Indonesia di Gorontalo Amsurya Amsa.
Ia menambahkan, pihaknya bersedia melakukan diskusi dan berbagi ilmu dengan warga Suwawa Selatan agar fokus pada penanaman kakao dan menjaga kelestarian hutan yang berada di sekitarnya.
Petani Bone Bolango Belajar Kakao Di Taluditi
Jumat, 19 Februari 2016 17:42 WIB