Bottas, yang menjadi runner-up klasemen sementara, mencetak waktu terbaiknya dalam satu menit 17,940 detik di sesi latihan sore, lebih cepat setengah detik dari catatan waktu yang ia torehkan di FP1, demikian laman resmi Formula 1.
Dan untuk kedelapan kalinya secara beruntun , termasuk di Nurburgring di mana sesi latihan berlangsung hanya pada Sabtu karena cuaca buruk, nama Bottas selalu berada di puncak catatan sesi latihan pembuka.
Namun, kecepatannya pada Jumat tidak selalu menjadi kemenangan ketika tiba masanya balapan pada Minggu dan pebalap Finlandia itu kini terpaut 69 poin dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton yang berada di puncak klasemen setelah 11 balapan.
Hamilton mengantongi tujuh kemenangan musim ini sedangkan Bottas baru dua. Pebalap Britania itu berambisi memecahkan rekor 91 kemenangan Michael Schumacher serta mengejar gelar ketujuhnya untuk menyamai capaian sang legenda asal Jerman.
Sesi latihan kedua sempat terganggu dua bendera merah, pertama ketika pebalap AlphaTauri Pierre Gasly menepikan mobilnya yang terbakar dan kemudian Verstappen dari tim Red Bull menabrak mobil Racing Point milik Stroll.
Verstappen tak kuasa menahan kekesalannya di radio setelah mencoba menyalip dari sisi dalam, termasuk mengatai Stroll buta.
"Aku sangat terkejut melihat dia berbelok sementara aku mendekatinya. Aku tidak tahu harus ke mana," kata pebalap Belanda itu seperti dikutip Reuters.
Verstappen menolak meminta maaf atas bahasa yang ia gunakan.
Bos tim Racing Point Otmar Szafnauer melihatnya secara berbeda dan mengatakan, "Aku bisa memastikan bahwa 100 persen Max tahu Lance di sana... tapi Lance tidak tahu Max di sana. Itu cukup sederhana bagiku."
Kedua pebalap dipanggil steward untuk memberikan keterangan.
Verstappen mengakhiri sesi FP2 di peringkat kedua, setengah detik lebih lambat dari Bottas. Sedangkan Hamilton yang finis kedua di sesi pagi, mendapati dirinya di peringkat delapan di sesi sore.
Pebalap McLaren Lando Norris finis ketiga di FP2 di depan pebalap Ferrari Charles Leclerc.
Portimao untuk pertama kalinya menggelar Grand Prix sejak balapan F1 terakhir kali digelar di Portugal pada 1996 di Sirkuit Estoril.
